Minggu, 9 Maret, 2025

Parah Lomba Dai Cilik Bernuansa Kampanye PDIP

TajukPolitik – PDIP dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang menjadi sorotan warganet karena kegiatan pemilihan Dai Cilik bernuansa kampanye.

Hal terseut terungkap setelah akun twitter @Partai Socmed menggungah foto surat yang ditandatangai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ervawi.

Surat tertanggal 21 Februari 2023 tersebut ditujukan kepada seluruh Kepala SD Negeri dan Swasta agar mengirimkan utusannya untuk mengikuti kegiatan Lomba Dai Cilik yang digelar pada tanggal 23 Maret 2023.

Kegiatan Lomba Dai Cilik yang digelar di sebuah cafe kawasan Pangkalpinang tersebut ternyata bukan digelar oleh Pemkot Pangkalpinang namun oleh PDIP.

Foto itu disebarkan oleh akun media sosial @partaisocmed pada Senin 27 Maret 2023 siang. Baru 6 jam diunggah, saat berita ini ditayangkan pada pukul 18.55 WIB postingan tersebut telah ditayangkan sebanyak 571 ribu kali dan mendapat 2.5 ribu reaksi suka, 581 retweet serta 150 balasan.

Dalam postingan tersebut, akun @partaisocmed menanyakan klarifikasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkal pinang. Adapun beragam reaksi komentar terhadap postingan tersebut.

“Kenapa sih di acara yang notabene diikuti anak-anak masih aja dimasukin partai politik. Mana kepampang segede gaban wakil/calon wakil rakyat yang mungkin tidak 100% mewakili hati rakyat ini, ” ujar akun @Gudangfartos.

“Sebenarnya gada yang salah sih ini. Panitia mengadakan lomba ini kemudian meminta izin kepada Disdik sekaligus meminta agar dilakukan pemberitahuan ke sekolah2. Permasalahannya, kenapa harus bawa-bawa kegiatan agama kalau mau kampanye, ” ujar Tweet @alhabib_rexa.

Selain itu, akun @jembatanpaku mengatakan dalam tweetnya, “Harusnya partai gak melibatkan dinas. Baca undangan nya seolah2 itu lomba yg dibikin dinas. Di spanduk gak ada logo dinas adanya logo partai,”

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ervawi, ketika dikonfirmasi mengatakan awalnya yang meminta peserta didik tingkat SD untuk ikut bukan dari partai politik.

“Tentang pelaksanaan Pildacil itu yang meminta ke kami bukan partai politik. Kami pun dalam rangka menumbuhkan minat dan bakat anak didik kami,” terang Ervawi dalam pesan singkatnya ke wowbabel.com, Senin 27 Maret 2023.

Menurut Ervawi pihaknya ketika itu berpikiran positif dalam rangka pembentukan karakter dan aktualisasi guru Agama Islam sehingga ada wadah.

“Jadi ada permohonan dari panitia pak, kami berfikir positif pak, tidak ada maksud apapun,” imbuh Ervawi.

Dengan kejadian ini Ervawi mengatakan ke depannya mereka akan berhati-hati sehingga tidak terkesan bernuansa politik.

“Mungkin ke depan kami lebih hati-hati. Terimakasih telah saling mengingatkan,” tukasnya

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini