Kamis, 21 November, 2024

Parah Gubernur Bali Tak Anggap Jokowi, Bikin Surat Resmi Tembusan Megawati

TajukPolitik – Saat ini jagat media sosial Twitter sedang ramai karena beredar surat resmi dari Gubernur Bali, Wayan Koster yang membuat warganet terheran-heran.

Surat resmi dari Gubernur Bali yang diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed ini ternyata menyantumkan nama mantan presiden Megawati Soekarnoputri.

Dalam surat resmi Gubernur Bali yang telah viral tersebut berisi perintah kepada kepala daerah Kabupaten/Kota se-bali untuk berkumpul dalam membahas soal wisatawan asing.

Yang anehnya dalam surat resmi tersebut adalah rapat yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei mendatang ini dibuat atas perintah Megawati.

“Om Swastyastu, Memperhatikan arahan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri, berkenaan dengan maraknya perilaku wisatawan mancanegara di Bali, yang tidak pantas, tidak sopan, dan berbicara kasar, serta melakukan aktivitas usaha, dan melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan, yang berdampak merusak nama baik dan citra pariwisata Bali,” tulis Gubernur Bali Wayan Koster dalam surat yang dibuat pada tanggal 27 Mei 2023.

Dalam surat tersebut, Wayan Koster menjelaskan bahwa Megawati memberikan arahan untuk mengatur perilaku wisatawan mancanegara yang bertindak sesukanya.

Wayan Koster membuat surat ini atas arahan dari Megawati untuk melakukan rapat dengan para kepala daerah di Bali.

Yang perlu dipertanyakan adalah apakah Megawati memiliki kewenangan sehingga namanya tercantum dalam surat resmi dari gubernur Bali?

Tentu saja sebagai mantan presiden, Megawati sudah tidak punya kewenangan untuk namanya tercantum dalam surat resmi.

Apalagi surat tersebut berdasarkan arahan dari Megawati bukan arahan dari Jokowi selaku Presiden saat ini.

Terkait dengan adanya nama Megawati di surat resmi DPR, banyak akun Twitter yang menanyakan hal yang janggal tersebut.

“Presiden kita sekarang ini Pak Jokowi atau Ibu Megawati? Bayangkan apa jadinya jika ada Gubernur lain yg mengeluarkan surat spt ini atas arahan Presiden ke-6 Republik Indonesia?” cuit akun Twitter @PartaiSocmed.

Entah hal tersebut sengaja atau merupakan keteledoran namun surat tersebut berkop surat pemerintah Provinsi Bali. Tembusan surat ditujukan bukan untuk Jokowi tapi bagi Presiden ke-5 Republik Indonesia.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini