TajukNasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) ramai dengan karangan bunga ucapan selamat setelah pengumuman resmi Nusron Wahid sebagai Menteri ATR/BPN dan Ossy Dermawan sebagai Wakil Menteri. Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Minggu malam (20/10), sesaat setelah pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Pada Senin pagi (21/10/2024), pemandangan di kantor Kementerian ATR/BPN sudah dipenuhi karangan bunga ucapan selamat dari berbagai pihak. Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB, setidaknya ada delapan karangan bunga yang telah tiba dan jumlahnya masih terus bertambah.
Salah satu karangan bunga bertuliskan, “Selamat dan Sukses Bapak Nusron Wahid Sebagai Menteri ATR dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Periode 2024-2029.” Ucapan serupa juga terlihat di karangan bunga lainnya yang menyampaikan selamat kepada Ossy Dermawan, “Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Bapak Ossy Dermawan, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.”
Pengumuman Nusron Wahid dan Ossy Dermawan sebagai Menteri dan Wakil Menteri ATR/BPN merupakan bagian dari formasi kabinet baru yang disebut **Kabinet Merah Putih**. Prabowo Subianto mengumumkan jajaran menteri dan wakil menteri setelah ia dilantik sebagai Presiden pada Minggu malam. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah pelantikan resmi yang akan dilaksanakan pada Senin (21/10/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.
Usai pelantikan, para menteri dan wakil menteri yang baru akan melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di kantor masing-masing, termasuk di Kementerian ATR/BPN. Setelah sertijab, mereka akan langsung memulai tugas-tugas penting dalam pemerintahan baru.
Sementara itu, pelantikan kepala badan lainnya dijadwalkan pada Selasa (22/10/2024), dan sidang kabinet perdana akan digelar pada Rabu (23/10/2024). Nusron Wahid dan Ossy Dermawan diharapkan segera menjalankan program-program prioritas di sektor agraria dan pertanahan, mengingat pentingnya peran ATR/BPN dalam pemerataan pembangunan dan pengelolaan tanah di Indonesia.
Karangan bunga yang terus berdatangan menandakan tingginya ekspektasi terhadap kepemimpinan Nusron dan Ossy dalam membawa reformasi agraria di Indonesia. Kolaborasi keduanya diharapkan mampu mewujudkan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan tanah dan pertanahan.