TajukPolitik – Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat diprediksi akan membentuk poros ketiga dengan kesamaan visi untuk menantang dominasi PDIP.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut ketiga partai itu memiliki kesamaan visi tersebut untuk berkoalisi. Menurutnya, titik temu tersebut dari basis pemilih dan melawan dominasi politik PDI Perjuangan.
“Paling penting ketiga partai ini terlihat punya spirit ingin melawan dominasi kekuatan politik PDIP di Pilpres 2024,” ujar Adi, Selasa (5/72022).
Selain visi tersebut, Adi menganggap NasDem dan PKS memiliki kesamaan preferensi calon presiden pada sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sedangkan titik kesamaan antara Partai NasDem dan Partai Demokrat adalah terlihat punya kepentingan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon wakil presiden.
Tiga partai tersebut digadang-gadang bakal membentuk poros ketiga setelah Koalisi Indonesia Bersatu yang berisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Demokrat dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang belum diresmikan oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Meskipun demikian, Adi menilai ketiga partai ini masih menemukan satu hambatan, yaitu basis pemilih. Menurut dia, akar rumput Partai NasDem, Demokrat dan PKS tidak mudah untuk disatukan.
Alasannya adalah basis kedua partai selama ini dinilai berjarak cukup jauh.
PKS dianggap beririsan dengan basis suara Islam kanan, sementara NasDem dan Demokrat beririsan dengan konstituen nasionalis.
Maka itu, jika koalisi ini terbentuk untuk menghadapi Pilpres 2024, mereka akan menghadapi masalah untuk mendamaikan dua kutub pemilih yang berseberangan.
