Partai NasDem ketika mengusung Anies menurut Ujang pasti sudah mempunyai perhitungan matang. Artinya, ketika resmi mencapreskan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, partai sudah tahu dan paham akan mendapat efek ekor jas yang positif.
JAKARTA | Tajuk Politik – Pengamat politik Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai positif hasil survei Median yang menempatkan elektabilitas Partai NasDem mengalami kenaikan signifikan. Hal ini sudah bisa diprediksi sejak partai besutan Surya Paloh resmi mengusung Anies Baswedan pada 3 Oktober 2022 lalu.
Ujang menjelaskan NasDem langsung bergerak cepat mensosialisasikan Anies ke daerah-daerah. Hal ini banyak mendapat sambutan positif masyarakat. “Pergerakan-pergerakan itu menghasilkan efek elektoral,” kata Ujang kepada Tajuk Politik News, Selasa, 30 November 2022.
NasDem ketika mengusung Anies menurut Ujang pasti sudah mempunyai perhitungan matang. Artinya, ketika resmi mencapreskan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu, partai sudah tahu dan paham akan mendapat efek ekor jas yang positif.
Hal ini berbeda dengan suara minor yang mengatakan bahwa elektabilitas NasDem akan turun ketika mengusung Anies. “Justru, saya mengatakan sebaliknya, karena pasti NasDem punya data seandainya mencapreskan Anies elektabilitas partai akan naik,” ujar Ujang.
Ujang berpendapat hasil survei khususnya dari Median membuktikan bahwa ketika mengusung Anies, elektoral partai akan naik. Hal itu didukung dengan pergerakan-pergerakan partai dengan membuat panggung-panggung politik atau menyapa rakyat di banyak daerah.
Dari hasil perjalanan silaturahmi kebangsaaan yang dilakukan Anies, masyarakat menurut Ujang menginginkan perubahan. Dia beralasan karena dalam 10 tahun ini masyarakat menginginkan adanya perubahan, perbaikan, dan membutuhkan kondisi yang lebih baik. “Tidak seperti saat ini yang banyak masyarakat banyak menganggap susah,” kata dia.
Perubahan diinginkan masyarakat kata Ujang setelah melihat kondisi saat ini. Banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK). “Masyarakat yang susah itu pasti menginginkan perubahan. Pilihannya ada pada Anies,” ujarnya.
Masyarakat melihat sosok Anies sebagai gubernur berprestasi. Ujang berpendapat publik mengharapkan agar bekas rektor Universitas Paramadina bisa melanjutkan ke jabatan pemerintahan lebih tinggi yaitu presiden. Namun, dia tidak mengetahui apakah dukungan dari masyarakat akan memenangkan Anies atau tidak.
Ujang mengajak publik untuk melihat peta politik ke depan. Namun, satu hal yang pasti, fenomena perubahan katanya penting bagi publik. “Karena publik butuh pembaruan, butuh perubahan, butuh kehidupan baru yang lebih menjanjikan dibandingkan kehidupan saat ini yang tidak jelas,” kata Ujang. (Tajuk Politik)
