TajukPolitik – Sejak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Agustus 2020 lalu, banyak yang meragukan kemampuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan tak sedikit yang skeptis.
Banyak pihak yang mengatakan tidak mungkin AHY bisa memimpin Partai Demokrat karena tidak memiliki pengalaman politik yang panjang.
Betapa tidak, AHY dianggap tidak mampu mengelola 1.878 anggota legislatif Fraksi Partai Demokrat se-Indonesia, 34 DPD dan 514 DPC. Namun ternyata anggapan tersebut bisa dipatahkan oleh alumni Harvard University ini.
Buktinya, dengan bermodal elektabilitas Partai Demokrat sebesar 3,6 persen di bulan Agustus 2020, hanya dalam waktu 2 tahun AHY mampu meningkatkannya ke angka 14 persen dibulan Oktober 2022.
Lonjakan elektabilitas hingga lebih 10 persen dalam waktu 2 tahun membuat AHY tercatat sebagai ketua umum parpol tersukses. Ditengah banyak masyarakat yang kecewa dengan parpol, AHY membuktikan kalau partai Demokrat justru semakin dicintai rakyat.
“Saya membaca hasil survei di Litbang Kompas, alhamdulillah elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6% Juni lalu menjadi 14% pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas. Hasil ini sebagai wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan,” ujar AHY menanggapi hasil survei Litbang Kompas, Selasa (25/10/2022).
Memang kalau kita lihat semenjak dinahkodai AHY, elektabilitas Partai Demokrat terus meningkat. Misalnya, menurut hasil survei Litbang Kompas, pada Agustus 2020 elektabilitas Partai Demokrat 3,6 persen, naik menjadi 4,6 persen di bulan Januari 2021. Kembali naik jadi 5,4 persen pada Oktober 2021.
Kemudian di bulan Februari 2022, melesat hingga 10,7 persen, berikutnya di bulan Juni 2022 naik ke angka 11,6 persen. Terakhir, dibulan Oktober 2022, elektabilitas Demokrat meroket ke angka 14 persen dan kokoh sebagai partai papan atas.