Tajukpolitik – Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, naik darah oleh ucapan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengenai wacana reshuffle kabinet yang kembali berhembus.
Pasalnya, Djarot mendesak Presiden Jokowi untuk segera mereshuffle Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang notabene adalah kader Nasdem.
“Reshufle adalah hak prerogative presiden, sebaiknya Djarot atau PDIP sekalipun jangan asbun!” tegasnya, Sabtu (24/12).
Ia menyebut Menteri LHK kinerjanya baik selama ini yang telah menyelamatkan jutaan hektare hutan.
“Memang ada Menteri LHK yang kinerjanya sebaik beliau selama ini? Jutaan hektare selama ini hutan lepas ketangan orang-orang hanya menguntungkan oknum-oknum pemerintah dan swasta dan di tangan Siti Nurbaya, pengelolaan lebih banyak untuk kemaslahatan rakyat. Jadi PDIP maupun Syaiful Djarot sebaiknya tidak Asbun,” jelasnya.
Sedangkan, untuk Mentan Syahrul Yasin Limpo, kata Irma, salah satu kementerian yang tumbuh di era pendemi kecuali Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, soal tuduhan import beras adalah tanpa data yang jelas.
“Dia (Dajrot) menuduh kalau Mentan senang impor. Makanya kalau bicara jangan asal ngomong jika tidak by data. Mentan adlaah orang yang ngotot mengatakan bahwa kita tidak perlu import karena stok beras dipetani cukup,” pungkasnya.