Kamis, 21 November, 2024

Muhaimin Tak Demokratis dalam Muktamar, Mantan Petinggi PKB akan Gelar Muktamar Tandingan

TajukNasional Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy, menyatakan bahwa banyak figur mumpuni yang dinilai layak untuk menjadi Ketua Umum PKB.

Hal ini diungkapkannya saat kunjungan ke kantor Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa (27/8).

Menurut Lukman, muktamar tandingan yang akan digelar pada September mendatang bertujuan untuk memunculkan calon ketua umum yang akan dipilih secara demokratis.

Lukman mengungkapkan bahwa dalam muktamar tersebut, pihaknya akan mendorong sebanyak mungkin calon ketua umum, dan proses pemilihannya akan dilakukan secara terbuka dan demokratis.

“Kami akan mendorong sebanyak-banyaknya calon ketua umum, dan semuanya akan dipilih secara demokratis di muktamar,” ujarnya.

Beberapa tokoh yang disebut-sebut berpotensi maju dalam muktamar ini berasal dari kalangan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). Nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Syaifullah Yusuf, dan Abdul Kadir Karding dianggap sebagai kandidat kuat untuk posisi Ketua Umum PKB.

Di sisi lain, di kubu pendukung Muhaimin Iskandar, nama-nama seperti Halim Iskandar, Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah juga muncul sebagai calon potensial.

Selain itu, generasi muda seperti Abdul Rochman dan Gus Yaqut turut disebut-sebut memiliki peluang dalam bursa pencalonan.

Rencananya, muktamar tandingan akan dilaksanakan pada 2-3 September di Jakarta. Lukman Edy berharap muktamar ini dapat mengembalikan PKB ke khittah tahun 1998.

Dalam kesempatan tersebut, Lukman dan sejumlah fungsionaris PKB juga meminta agar Kementerian Hukum dan HAM tidak terburu-buru menyahkan hasil Muktamar VI PKB di Bali, yang kembali menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini