TajukPolitik – Anggota komisi VI DPR RI dari Partai Demokrat, Herman Khaeron mendorong Kementererian PUPR melakukan normalisasi dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Sungai Ciberes.
Menurut Politisi Demokrat ini, hal tersebut sangat penting segera dilakukan agar wilayah Waled, Kabupaten Cirebon dan sekitarnya tidak menjadi langganan banjir setiap musim penghujan.
Untuk itu, Kementerian PUPR melalui BBWS Cimanuk-Cisanggarung harus memprioritaskan program normalisasi dan pembangunan TPT di sepanjang aliran Sungai Ciberes hingga Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut dikatakan anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron saat menyambangi konstituennya yang terdampak banjir di Kecamatan Waled, Kamis (7/3) petang.
Ia berjanji akan segera berkirim surat ke Menteri PUPR agar permasalahan banjir yang setiap tahun terjadi di wilayah Timur Cirebon bisa diminimalkan melalui program normalisasi dan pembangunan TPT.
“Banjir langganan ini semestinya bisa diantisipasi dengan program normalisasi untuk itu saya akan mengirimkan surat pada Menteri PUPR,” ujarnya.
Herman juga menyentil tidak responsifnya pihak-pihak terkait lantaran masyarakat terdampak banjir belum mendapatkan bantuan pangan kusus bencana. Padahal, masyarakat terdampak banjir sangat membutuhkannya.
“Saya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar Bulog segera menurunkan beras cadangan bencana milik pemerintah, jangan terkendala dengan administrasi, karena masyarakat butuh makan hari ini bukan besok,” tutupnya.
Seperti diketahui banjir melanda Cirebon bagian timur. Lebih dari 83.000 warga terdampak banjir Cirebon sejak Selasa (5/3/2023). Jumlah itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Jumat (8/3) pagi.
Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan BPBD, puluhan ribu warga yang terdampak berada di lima kecamatan, yaitu Waled, Karangwareng, Pasaleman, Pabedilan, dan Gebang. Seluruhnya berada di daerah perbatasan antara Jawa Barat—Jawa Tengah.
Herman terjun langsung ke lokasi bencana banjir di Waled dan sekitarnya dengan menyalurkan bantuan ratusan selimut, ribuan paket makan siap saji dan mie instan.