Rabu, 22 Januari, 2025

Menteri PU Tinjau Irigasi di Subang, Percepat Rehabilitasi Irigasi untuk Swasembada Pangan

TajukNasional Dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo bersama Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA), Bob Arthur Lombogia, meninjau proyek rehabilitasi dan modernisasi jaringan irigasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Proyek ini meliputi jaringan irigasi sekunder di Jengkol, Pengkolan, Sukamandi, dan Beres, dengan tujuan meningkatkan pasokan air untuk mendukung intensifikasi pertanian di wilayah tersebut.

“Rehabilitasi ini dimulai sejak 2023 dan ditargetkan selesai pada 2024. Hingga saat ini, total luas area irigasi yang telah direhabilitasi mencapai 12.574 hektare (ha), dengan panjang saluran yang telah diperbaiki sejauh 42.536 meter dari total target 87.274 meter. Sisanya akan dilanjutkan pada tahun depan,” ungkap Menteri PU Dody dalam keterangan resmi, Minggu (15/12).

Modernisasi jaringan irigasi, menurut Menteri Dody, sangat penting untuk memastikan pemerataan pasokan air, terutama bagi petani di daerah hilir yang sebelumnya sering mengalami kekurangan air saat musim kemarau. “Dengan rehabilitasi ini, sawah di daerah hilir tetap bisa mendapatkan pasokan air. Saat ini, indeks pertanaman (IP) sudah meningkat dari 179 persen menjadi 210 persen, dengan tambahan luas tanam mencapai 3.898 ha,” jelasnya.

Selain peningkatan luas tanam, hasil panen juga menunjukkan perkembangan signifikan, yakni dari rata-rata 5-6 ton per ha menjadi 6-7 ton per ha. Menteri Dody menegaskan bahwa proyek ini memberikan dampak sosial yang besar karena mendukung penghidupan petani lokal dan mendorong ketahanan pangan nasional.

Sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo untuk mencapai swasembada pangan, Kementerian PU berkomitmen mempercepat pembangunan 61 bendungan serta rehabilitasi jaringan irigasi di seluruh Indonesia. “Hingga saat ini, 47 bendungan telah selesai dibangun, dan sisanya akan rampung hingga 2026. Bendungan merupakan tulang punggung utama dalam mendukung swasembada pangan,” tegasnya.

Menteri PU Dody juga menyoroti pentingnya modernisasi jaringan irigasi primer dan sekunder yang sebagian besar sudah tua dan membutuhkan perbaikan. “Sebagian besar jaringan irigasi kita dibangun sejak era kolonial. Rehabilitasi ini sangat mendesak agar indeks pertanaman terus meningkat dan swasembada pangan tercapai dalam waktu yang lebih singkat,” tambahnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Mochammad Dian Alma’ruf, menyampaikan bahwa proyek ini mencakup area seluas 12.574 ha yang tersebar di empat kecamatan dan 18 desa di Kabupaten Subang. Kecamatan yang dilibatkan meliputi Ciasem, Patokbeusi, Blanakan, dan Pabuaran. “Rehabilitasi ini diharapkan mampu menjaga pasokan air yang optimal untuk setiap masa tanam,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Irigasi dan Rawa Bastari, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, serta Kepala Pusat Analisis Kebijakan Eko Suhendratma. Proyek ini tidak hanya memberikan dampak positif pada sektor pertanian, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional secara keseluruhan.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini