TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU), Dody Hanggodo, memastikan kesiapan dukungan program swasembada pangan 2025 dalam rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, di Kantor Kementerian Pertanian, Senin, 30 Desember 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri PU Dody menjelaskan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan Kementerian PU sebagai bagian dari upaya mendukung target swasembada pangan. “Kami melaporkan progress kerja dan rencana beberapa bulan ke depan agar arahan Presiden untuk swasembada pangan dapat tercapai,” kata Dody, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 30 Desember 2024.
Dia melaporkan hasil survei dan verifikasi lapangan yang dilakukan bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Dinas Pertanian, dan TNI. Verifikasi ini mencakup rencana pekerjaan fisik, pengadaan pompa dan pipa, serta pengadaan sarana produksi. Dari hasil tersebut, total tambahan luas tanam mencapai 2.087.602 hektare, meliputi irigasi (537.855 ha), optimalisasi lahan (665.485 ha), dan pompanisasi (884.261 ha).
Selain itu, Kementerian PU akan melaksanakan optimalisasi lahan melalui normalisasi saluran sepanjang 2.600 km, pembangunan atau rehabilitasi 2.490 unit bangunan air, serta pengadaan 30.400 unit pompa dan pipa sepanjang 1.801 km.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan kesiapan logistik pendukung, seperti benih, pupuk, pestisida, dan alat mesin pertanian di seluruh wilayah. “Insya Allah persiapan cukup matang, lebih baik dari 2024. Jika berjalan sesuai rencana, pada 1 Januari semuanya sudah bisa dimulai,” ungkap Andi.
Koordinasi yang melibatkan Kementerian PU, Kementerian Pertanian, dan TNI ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program swasembada pangan nasional.