TajukNasional Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya dukungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menyukseskan program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat setiap tahun.
“Sebagai Menteri Perumahan, saya memohon dukungan dari Polri dalam menjalankan tugas membangun dan merenovasi 3 juta rumah bagi rakyat Indonesia setiap tahun. Ini tugas yang sangat berat, tetapi dengan dukungan dari para Jenderal dan Perwira Tinggi Polri, saya yakin program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Menteri PKP Maruarar dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).
Maruarar juga menegaskan komitmennya dalam penyediaan hunian bagi anggota Polri, termasuk rencana ground breaking pada Februari 2025.
“Saya tidak bisa menjalankan program ini sendirian. Saya berharap Polri dapat turut serta mensukseskan Program 3 Juta Rumah. Saya mungkin akan datang ke berbagai wilayah tempat Bapak dan Ibu bertugas untuk meminta dukungan dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat, termasuk anggota Polri,” lanjutnya.
Maruarar mengapresiasi langkah Polri yang menargetkan pembangunan 30 ribu rumah untuk anggotanya di seluruh Indonesia. Ia menilai hal ini sebagai kontribusi besar dalam membantu menyelesaikan sebagian tugas Kementerian PKP terkait penyediaan rumah bagi masyarakat.
Minat Investasi Jepang dalam Program Perumahan
Program pembangunan 3 juta rumah ini juga menarik perhatian sejumlah investor asing, termasuk dari Jepang. Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa pengalaman Jepang dalam membangun rumah ramah lingkungan dan tahan gempa bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia.
“Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi inspirasi kami dalam pembangunan infrastruktur dan hunian yang berkualitas bagi masyarakat,” kata Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.