TajukNasional Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait mendorong PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk memperkuat sinergi dengan industri pendukung sektor perumahan.
“Saya pesan kepada Pak Nixon (Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu), besarkan BTN dengan bersinergi dengan industri semen, pasir, kayu, kaca, lampu, ubin, dan lainnya yang jumlahnya ratusan,” ujar Maruarar dalam konferensi pers peluncuran BALE by BTN di Jakarta, Senin.
Menurut Maruarar, dengan fokus pada ekosistem industri perumahan, BTN dapat berkembang pesat dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Jika BTN dapat membiayai sektor-sektor pendukung tersebut, termasuk menampung dana pegawai industri terkait, maka strategi tersebut akan memperkuat posisinya sebagai bank utama di sektor perumahan.
“BTN tidak perlu ke sektor lain, cukup fokus pada industri pendukung perumahan seperti semen, pasir, kayu, kaca, cat, baja ringan, dan sebagainya. Saya yakin BTN bisa berkembang luar biasa,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun turut mendukung langkah BTN untuk membiayai sektor-sektor pendukung perumahan. Ia menilai bahwa pembiayaan untuk industri pabrik semen, tambang pasir, tambang silika, baja ringan, dan pabrik material bangunan lainnya akan mendorong pertumbuhan sektor perumahan secara keseluruhan.
Sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, realisasi penyaluran subsidi perumahan mencapai 93.484 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 37.955 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), 1.384 unit akad Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) khusus Aparatur Sipil Negara (ASN), serta 23.413 unit dalam proses persetujuan akad kredit.
Selain itu, 8.717 rumah telah melalui akad kredit, 11.783 unit telah selesai dibangun namun belum akad, dan 10.232 unit masih dalam proses pembangunan.
Berdasarkan data bank penyalur, BTN menjadi penyalur terbesar dengan 23.313 unit, diikuti oleh BTN Syariah dengan 5.529 unit. Secara keseluruhan, BTN menyalurkan 28.842 unit atau 75,89 persen dari total realisasi subsidi perumahan.
