TajukNasional Para menteri Kabinet Merah Putih tampil berbeda saat mengenakan seragam militer dengan corak loreng lengkap, termasuk topi, dalam sesi retreat di Akademi Militer (Akmil) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pemandangan ini menjadi sorotan karena mencerminkan kekompakan kabinet yang sedang menerima pembekalan kepemimpinan dan penguatan sinergi di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono membagikan momen tersebut melalui unggahan di media sosial, di mana ia tampak berbaju loreng bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain Diaz, terlihat juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Penampilan seragam militer ini menunjukkan suasana kebersamaan yang kuat di antara para menteri.
“Presiden Prabowo dijadwalkan membuka langsung Retreat Kabinet Merah Putih hari ini,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Jumat (25/10/2024). Menurutnya, pembekalan ini akan meliputi sejumlah materi penting yang dirancang untuk memperkuat koordinasi antarmenteri di Kabinet Merah Putih, dengan fokus pada peningkatan kemampuan dalam menjalankan program pemerintah yang efektif.
Rangkaian acara di Akmil ini berlangsung setelah kedatangan Presiden Prabowo dan para menteri di Jawa Tengah pada Kamis sore, 24 Oktober 2024. Setibanya di Akademi Militer, Presiden Prabowo disambut dengan penuh kehormatan melalui jajar kehormatan prajurit dan iringan Marching Band khas taruna Akmil yang menambah suasana khidmat. Setelah prosesi penyambutan, Prabowo beristirahat di kawasan Akmil dan kemudian menuju Borobudur International Golf di lingkungan akademi dengan menggunakan golf car.
Momen retreat ini tidak hanya bertujuan untuk pembekalan tetapi juga memperkuat solidaritas antara Presiden Prabowo dan para menteri Kabinet Merah Putih. Acara ini sekaligus menjadi ajang koordinasi strategis untuk beberapa hari ke depan, memastikan para menteri memiliki kesamaan visi dan misi dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan.