Senin, 24 Februari, 2025

Menteri Ekraf dan BPOM Perkuat Dukungan bagi UMKM untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, mengajak Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, untuk memperkuat dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen.

Riefky menegaskan bahwa kolaborasi antara kementerian dan lembaga menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. Ia menyoroti pentingnya kerja sama dengan BPOM agar pelaku usaha kecil dapat lebih mudah memperoleh sertifikasi dan memperluas pasar.

Sebagai langkah awal, Riefky mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk tim kecil guna menyusun rencana kerja sama yang nantinya akan dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Menurutnya, MoU tersebut tidak hanya bersifat normatif tetapi juga inovatif dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan kekayaan intelektual bagi pelaku UMKM.

“Kolaborasi ini sangat penting karena sektor ekonomi kreatif melibatkan banyak pemangku kepentingan. Salah satu kerja sama yang bisa dilakukan adalah kurasi produk UMKM agar memenuhi standar dan dapat menembus pasar lebih luas,” ujar Riefky dalam keterangannya pada Jumat, 7 Februari 2025.

Ia menambahkan bahwa UMKM harus menjadi sektor yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. “Berdasarkan data BPS, tenaga kerja di sektor ini meningkat 80 persen dalam satu dekade terakhir. Dengan tren ekonomi kreatif yang terus berkembang, kerja sama dengan BPOM akan membantu UMKM naik kelas dan meningkatkan kualitas produk,” tuturnya.

Selain itu, Riefky juga menyoroti perlunya peningkatan standar produk UMKM, terutama dalam bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik. Ia berharap BPOM dapat membantu mempercepat proses sertifikasi dan memberikan pendampingan agar produk lokal semakin kompetitif.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa BPOM telah memiliki berbagai program yang mendukung UMKM, seperti Wellness Festival dan Program Desa Pangan Aman. Ia menegaskan bahwa BPOM berkomitmen untuk menjamin keamanan, stabilitas, dan kualitas produk UMKM.

“BPOM siap mendukung peningkatan ekonomi melalui pengawasan dan sertifikasi produk UMKM. Saat ini, jumlah UMKM mencapai 4,7 juta dengan kontribusi ekonomi hampir Rp6.000 triliun dari sektor pangan, obat tradisional, suplemen makanan, kosmetik, dan garam farmasi,” pungkas Taruna.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini