TajukNasional Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta, mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, untuk membahas langkah-langkah strategis dalam memperluas dan memperkuat industri kreatif Indonesia di Eropa, khususnya melalui Bulgaria. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 30 Oktober 2024 ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk mempercepat ekspansi produk kreatif Indonesia di pasar global.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Iwan menyoroti peran Bulgaria sebagai pintu masuk strategis ke Eropa, yang dinilai dapat mendukung keberhasilan produk-produk kreatif Indonesia menembus pasar dunia.
“Kemenparekraf adalah mitra utama kami, dan berbagai program kolaboratif telah kami sinergikan untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Salah satu contohnya adalah program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) dengan peluncuran inisiatif ‘Rendang Goes to Europe’ dan pembangunan pabrik rendang di Bulgaria,” ungkap Dubes Iwan.
Selain inisiatif kuliner, Kemenparekraf juga telah melaksanakan sales mission ke Bulgaria yang mengikutsertakan para pelaku industri kreatif dari Indonesia. Kunjungan ini berhasil menjalin sejumlah kerja sama bisnis yang berpotensi mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kreatif Indonesia di luar negeri.
Dubes Iwan menambahkan, “Saya akan terus mengajak Bapak Menteri Teuku Riefky dan jajaran Kabinet Merah Putih lainnya untuk melihat peluang Bulgaria sebagai hub produk kreatif Indonesia menuju pasar Eropa dan global.”
Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif, menyambut baik inisiatif yang telah dirintis Dubes Iwan. “Program ‘Rendang Goes to Europe’ akan terus kami dukung, dan kami berharap lebih banyak produk kreatif Indonesia yang bisa dihadirkan di Eropa melalui Bulgaria,” kata Teuku Riefky. Ia juga berharap Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia dapat menyelaraskan empat pilar utama Kemenparekraf, yaitu Sumber Daya, Industri, Teknologi, dan Institusi Keuangan, sebagai bagian dari pengembangan industri kreatif Indonesia.
Lebih lanjut, Menteri Teuku Riefky mengungkapkan rencana tindak lanjut untuk mendukung peningkatan bisnis di Bulgaria. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengatur pertemuan business to business antara pelaku industri kreatif Indonesia dan mitra bisnis di Bulgaria. “Kami akan mengajak lebih banyak pelaku industri kreatif untuk terlibat langsung dalam kontak bisnis dengan mitra-mitra di Bulgaria,” ujar Teuku Riefky.
Pertemuan ini berakhir dengan kesepakatan untuk terus mempercepat peningkatan industri kreatif, khususnya sektor kuliner, yang dinilai memiliki potensi besar di pasar global. Dubes Iwan berkomitmen untuk mendukung empat pilar program Kemenparekraf sekaligus memposisikan Bulgaria sebagai pintu strategis yang membawa produk kreatif Indonesia ke pasar Eropa.
Dengan adanya kerjasama ini, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kehadirannya di industri kreatif internasional. Terutama, kuliner khas Indonesia seperti rendang diharapkan semakin dikenal di Eropa, yang sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di kancah internasional.
