TajukNasional Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa metode Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) akan diterapkan di seluruh Indonesia setelah keberhasilannya diuji coba di Daerah Irigasi (D.I) Rentang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Teknik ini berbeda dari cara tanam biasa, penggunaan air berkurang, tetapi hasil produksi gabah bisa meningkat hingga 2 ton per hektar. IPHA adalah solusi hemat air dengan hasil maksimal, dan kami optimis ini bisa diterapkan secara nasional,” ujar Dody Hanggodo saat meninjau lokasi percontohan di Cirebon pada Sabtu (5/1).
Dalam proyek percontohan seluas 85.867 hektare di D.I Rentang yang dimulai tahun lalu, metode IPHA terbukti meningkatkan efisiensi penggunaan air dan hasil panen petani. Selanjutnya, penerapan IPHA akan diperluas ke Daerah Irigasi Kamun, Majalengka, seluas 2.000 hektare, yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
Metode IPHA mengintegrasikan pengelolaan tanaman, air, dan tanah untuk meningkatkan efektivitas penggunaan air, memperluas area tanam saat musim kemarau, serta meningkatkan hasil produksi dan pendapatan petani.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Bob Arthur Lombogia, mengungkapkan bahwa metode IPHA dapat menghemat air hingga 30 persen. “Selain hemat air, teknik ini juga lebih hemat biaya karena hanya membutuhkan benih 10 kilogram per hektar. Panen juga lebih cepat karena menggunakan bibit muda, dan hasilnya mencapai hingga 11 ton per hektar,” jelas Bob.
Penghematan air dari metode ini memungkinkan pasokan air dialihkan ke area lain pada musim kemarau, sehingga meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 30 persen.
Sunaryo, salah satu petani di Cirebon yang telah menerapkan metode ini selama satu tahun, mengakui adanya peningkatan signifikan dalam hasil panennya. “Alhamdulillah, hasil panen meningkat dari sebelumnya 8,4 ton per hektar menjadi 9,8 hingga 10,5 ton per hektar,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, pemerintah optimis bahwa penerapan IPHA secara nasional akan menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi air sekaligus mendukung kesejahteraan petani di Indonesia.
