TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengajak investor strategis, baik domestik maupun internasional, untuk berkontribusi dalam pendanaan proyek Giant Sea Wall atau tanggul raksasa yang dirancang melindungi kawasan Pantai Utara Jawa dari ancaman banjir rob.
“Proyek ini bersifat jangka panjang dan membutuhkan anggaran yang sangat besar. Oleh karena itu, kami mengundang semua pihak, terutama investor, untuk bersama-sama membangun infrastruktur yang vital ini,” kata Menko AHY dalam acara Economic & Capital Market Outlook 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11).
Menurut AHY, tahap awal pembangunan tanggul raksasa akan difokuskan di kawasan Jakarta, mengingat urgensi perlindungan wilayah ibu kota dari banjir. Ke depan, proyek ini direncanakan meluas hingga mencakup kawasan sepanjang Pantai Utara Jawa, termasuk Cirebon, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Tanggul sementara terus kami selesaikan sebagai langkah awal. Namun, kami juga menyiapkan rencana jangka panjang untuk mencakup wilayah-wilayah lain yang terdampak di Pantura Jawa,” ujarnya.
AHY mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta pemerintah daerah untuk menghitung kebutuhan anggaran secara komprehensif. Ia mengakui bahwa keterbatasan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi tantangan utama, sehingga keterlibatan sektor swasta dan investor sangat penting.
“Kami sedang memetakan sumber-sumber pendanaan alternatif untuk menutup kesenjangan anggaran. Ini termasuk menarik minat investor potensial, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Proyek Giant Sea Wall tidak hanya dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah banjir rob, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi kawasan melalui pengembangan wilayah pesisir. Selain perlindungan lingkungan, proyek ini juga diproyeksikan menciptakan lapangan kerja dan mendorong sektor pariwisata serta perikanan.
“Kami berharap proyek ini tidak hanya menjadi solusi infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkas AHY.
Dengan mengajak investor untuk berkontribusi, pemerintah berharap proyek ini dapat segera direalisasikan secara efektif dan efisien untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan pembangunan kawasan pesisir di masa depan.