TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyatakan bahwa pemerintah Indonesia berfokus pada penanganan dan rehabilitasi daerah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut AHY, tim dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Infrastruktur telah memantau secara intensif kondisi lapangan dan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya untuk mempercepat pemulihan bagi masyarakat yang terdampak.
“Kemenko Infrastruktur berupaya memastikan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dapat berjalan dengan cepat dan efisien. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah turun langsung ke lapangan untuk meninjau situasi,” jelas AHY pada Kamis, 14 November 2024, dalam rapat koordinasi di Jakarta.
Menko AHY menambahkan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas terkait kebutuhan-kebutuhan di lapangan agar program pemulihan bisa lebih tepat sasaran.
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, mengalami erupsi pada 3 November 2024, mengakibatkan terjadinya hujan abu yang meluas ke wilayah sekitar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan tersebut cukup masif, menyebabkan warga di beberapa desa terpaksa mengungsi demi menghindari dampak lebih lanjut. Laporan dari PVMBG menyebutkan adanya potensi erupsi susulan, sehingga peringatan untuk meningkatkan kesiagaan di sekitar zona bahaya terus diberikan kepada masyarakat dan pihak terkait.
AHY menekankan bahwa pemerintah akan melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga dan memulihkan kondisi daerah yang terdampak. Pemerintah, katanya, bukan hanya hadir pada fase tanggap darurat tetapi juga pada fase rekonstruksi dan rehabilitasi. “Keberadaan pemerintah sangat penting dalam fase ini, untuk memastikan bahwa setiap kerusakan yang terjadi dapat ditangani dengan komprehensif, baik dari aspek fisik maupun sosial-ekonomi,” tegasnya. Kemenko Infrastruktur dan seluruh elemen pemerintah yang terkait akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan warga yang terdampak terpenuhi.
Selain itu, AHY mengungkapkan pentingnya pelibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi, baik dari segi partisipasi maupun pemberdayaan. Pemerintah berharap warga dapat beradaptasi dengan kondisi pasca-erupsi sambil turut serta dalam kegiatan pembangunan kembali infrastruktur dan fasilitas yang rusak.
Adapun langkah-langkah awal yang telah dilakukan mencakup penyediaan fasilitas kesehatan darurat, distribusi bahan makanan, air bersih, dan penyaluran bantuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pokok pengungsi. Pemerintah juga telah menyediakan tim kesehatan dan tenaga psikososial guna mendukung kesejahteraan masyarakat di pengungsian.
Dengan adanya rencana yang komprehensif, AHY berharap penanganan pasca-erupsi Gunung Lewotobi dapat berjalan efektif.