TajukNasional Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, dalam menata kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati, yang kini lebih tertata dan bersih.
“Dengan penataan lebih baik ini, masyarakat bisa hidup lebih sehat, tertib, dan memiliki masa depan yang lebih baik untuk keluarganya,” kata Menko AHY di Bandung, Rabu.
Menurut AHY, kawasan tersebut sebelumnya dikenal sebagai area yang penuh dengan sampah dan kurang tertata, dengan banyak warung serta lahan parkir liar yang tidak memiliki kejelasan fungsi. Hal ini, lanjutnya, tidak hanya mengganggu estetika kota tetapi juga berdampak buruk pada kenyamanan dan kesehatan warga di sekitar.
“Saya senang datang ke sini. Dulu banyak sampah, sekarang tertata lebih baik, dan warga pun terbantu,” tambahnya.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, mengungkapkan bahwa penataan kawasan ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mempercepat pembangunan kota.
“Dengan gotong-royong, kita dapat menciptakan ruang yang lebih layak dan ramah lingkungan. Kami optimistis program ini akan menjadi langkah nyata dalam mempercepat pembangunan Kota Bandung,” ungkap Koswara.
Koswara menjelaskan bahwa penataan kawasan ini mencakup pembangunan berbagai fasilitas, seperti taman warga sebagai ruang publik hijau, fasilitas olahraga termasuk lapangan basket, serta zona edukasi untuk kegiatan pembelajaran dan area bermain.
“Kami melihat hasil kerja sama yang sangat baik antara pemerintah dan masyarakat. Penataan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan menciptakan kawasan yang lebih bersih, aman, dan rapi,” katanya.
Di lokasi yang sama, juga akan dibangun fasilitas pengelolaan sampah dengan metode reduce, reuse, recycle (TPS3R). Fasilitas ini dirancang untuk memilah sampah organik, anorganik, dan residu.
“Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan maggot atau kompos, sementara anorganik akan dikelola oleh bank sampah,” jelas Koswara.
AHY berharap upaya ini dapat terus dilanjutkan untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan memelihara fasilitas yang telah dibangun demi kepentingan bersama.