TajukNasional Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia timur. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar pembangunan di kawasan tersebut menjadi prioritas utama.
“Kami memaparkan pentingnya pemetaan potensi kawasan transmigrasi, termasuk revitalisasi di berbagai daerah. Presiden menekankan bahwa pembangunan di wilayah Indonesia timur, khususnya Papua, harus diprioritaskan,” kata Menko AHY usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2).
AHY menekankan bahwa daerah otonomi baru (DOB) di Papua memerlukan dukungan infrastruktur untuk mempercepat pengembangannya. Ia juga menyoroti peran Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dalam menciptakan peluang ekonomi bagi provinsi-provinsi baru tersebut.
“Dengan adanya empat provinsi baru, perhatian khusus perlu diberikan dalam penyediaan infrastruktur dasar, lahan, perumahan, serta fasilitas transportasi guna mendukung perkembangan daerah tersebut. Selain itu, transmigrasi harus mampu menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat,” jelas AHY.
Dalam rapat terbatas tersebut, Menko AHY didampingi lima menteri teknis yang turut menghadap Presiden Prabowo di Istana Jakarta. Mereka adalah Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman.
Selain itu, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Pemerintah berharap langkah ini dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Indonesia timur.
