TajukNasional Pemerintah terus berupaya agar masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian yang layak dan sehat demi meningkatkan kualitas hidup mereka. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan , Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), pada Kamis (26/12).
“Pada akhirnya, kita ingin seluruh masyarakat Indonesia memiliki rumah yang layak, tinggal dengan baik, sehat, sehingga kualitas hidup mereka semakin meningkat,” ujar AHY.
Menurut Menko AHY, Program 3 Juta Rumah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi rakyat. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam merealisasikan program ini.
“Membangun perumahan, apalagi kawasan permukiman, membutuhkan kerja sama semua pihak. Saya sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait,” jelasnya.
Kolaborasi diperlukan, terutama dalam penyediaan lahan untuk pembangunan rumah rakyat serta kebijakan pembiayaan yang meringankan masyarakat. “Arahan dari Presiden Prabowo Subianto sangat jelas, yakni mengutamakan kebijakan yang meringankan masyarakat, dan hal ini dieksekusi dengan sangat baik oleh Menteri PKP,” tambah AHY.
AHY juga mengajak dunia usaha dan filantropi untuk berkontribusi dalam program perumahan rakyat ini. Ia menilai, semangat gotong royong dapat mempercepat pencapaian target pembangunan rumah bagi rakyat.
“Target ini luar biasa besar, tetapi dengan kebersamaan pemerintah, dunia usaha, dan filantropi, Insya Allah bisa tercapai,” ungkapnya.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyatakan optimisme bahwa target tiga juta rumah dapat terwujud melalui kerja sama lintas kementerian, pemerintah daerah, dan pengembang perumahan.
Kementerian PKP juga telah mendapatkan komitmen bantuan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), seperti 250 rumah dari Agung Sedayu di Tangerang, kontribusi dari Adaro di Berau, Kalimantan Timur, serta 250 rumah dari Astra untuk masyarakat yang membutuhkan.