TajukNasional Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya membahas rencana pembangunan infrastruktur Subway Bali bersama Menteri Koordinator Infrastruktur Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY). Subway dinilai akan menjadi solusi dari persoalan kemacetan di Pulau Dewata.
Pembahasan tersebut dilakukan Tuban, Badung, pada Senin (11/11), di sela-sela keberangkatan Menko AHY menuju Jakarta setelah menghadiri beberapa agenda penting di Bali.
Turut hadir dalam kesempatan itu Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, Kepala Bappeda Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali Wayan Serinah, Kepala Dinas PUPRKIM Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta.
Pada kesempatan tersebut, Sang Made berharal rencana pembangunan Subway Bali mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, karena Subway dinilai sebagai solusi penting dalam mengatasi permasalahan kemacetan yang berdampak pada sektor pariwisata di Bali.
Jalur-jalur yang akan dibangun untuk Subway merupakan jalur padat lalu lintas. Apabila proyek ini bisa terealisasi hingga ke Tanah Lot, akan sangat membantu menjaga stabilitas sektor pariwisata. Bali sangat membutuhkan infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata,” ungkap Mahendra Jaya.
Selain dukungan fiskal, ia juga menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam rencana pengembangan Subway Bali, di antaranya terkait peraturan pemanfaatan ruang bawah tanah serta persetujuan teknis untuk rencana trase.
Sang Made menyampaikan sejumlah usulan daerah Provinsi Bali yang masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.