TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menyatakan apresiasi atas tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama. Ia menekankan bahwa kepercayaan ini harus dijaga dengan kerja keras dan kebijakan yang progresif.
“Kami bersyukur atas tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan Pak Prabowo Subianto,” ujar Menko AHY dalam acara diskusi publik ‘100 Hari Kabinet 100 Menteri, Antara Harapan dan Tantangan’ yang digelar oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jakarta, Jumat.
AHY menyebut kepercayaan publik yang tinggi tersebut tercermin dalam hasil survei terbaru dari beberapa lembaga, yang menunjukkan angka di atas 80 persen. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pencapaian ini masih dalam tahap awal dan bukan jaminan keberhasilan pemerintahan ke depan.
“Terlalu dini untuk menyimpulkan keberhasilan atau kegagalan dalam 100 hari ini,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa capaian ini harus menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus menjaga kepercayaan publik dengan kerja nyata dan kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
“Kita tidak boleh berpuas diri, tetapi harus terus bekerja keras untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ungkap AHY.
Lebih lanjut, AHY menambahkan bahwa prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan kebijakan yang progresif harus diterapkan agar pemerintahan dapat bergerak lebih cepat dan efektif.
“Tidak bisa hanya berjalan seperti biasa, kita perlu lompatan-lompatan besar dan percepatan dalam pembangunan,” katanya.
Dengan semangat kerja keras dan inovasi, AHY optimistis target-target dalam Astacita pemerintahan Presiden Prabowo dapat diwujudkan.
“Insya-Allah, dengan kerja keras dan strategi yang tepat, target-target yang telah ditetapkan dalam Astacita bisa kita realisasikan,” pungkasnya.
