TajukNasional Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), memberikan apresiasi tinggi kepada film Ambyar Mak Byar setelah menontonnya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (24/1/2025). AHY hadir bersama istrinya, Annisa Pohan, dan menikmati sajian unik film ini.
Usai menonton, AHY mengungkapkan kekagumannya terhadap Ambyar Mak Byar, sebuah karya anak bangsa yang memadukan komedi, musikal koplo, dan campursari. Menurutnya, film ini memberikan nuansa baru yang memikat.
“Filmnya luar biasa. Akting para pemainnya sangat mengesankan. Saya benar-benar terkejut dan tidak menyangka hasilnya sebagus ini,” ujar Menko AHY.
Dukungan untuk Industri Perfilman dan Kebudayaan
AHY berharap film seperti Ambyar Mak Byar dapat menjadi inspirasi untuk memajukan industri perfilman Indonesia dengan mengangkat budaya lokal. Ia juga menyoroti daya tarik film ini bagi generasi muda.
“Film ini menghadirkan warna tersendiri yang sangat digemari masyarakat, terutama anak muda. Selain itu, film ini berhasil menampilkan keragaman budaya Indonesia secara apik, khususnya budaya campursari,” jelas AHY.
Ia menambahkan bahwa salah satu adegan yang paling berkesan baginya adalah perjuangan cinta antara dua insan yang berbeda status sosial. Menurut AHY, kisah tersebut memberikan pelajaran penting tentang bagaimana cinta dapat melampaui batasan.
“Kisah cinta yang memperjuangkan perbedaan ini sangat menyentuh. Ini menunjukkan bahwa cinta bisa mengalahkan berbagai hambatan, termasuk nilai-nilai yang dianggap tidak bisa diubah,” tambahnya.
Cerita Inspiratif dan Pesan Budaya
Film Ambyar Mak Byar mengangkat budaya campursari yang terus berkembang sejak era Didi Kempot. Ceritanya berfokus pada perjuangan Jeru (diperankan oleh Gilga Sahid), seorang pemuda sederhana, untuk memenangkan hati Bethari (Happy Asmara), seorang putri keraton. Meski keluarga Bethari menentang hubungan mereka, Jeru tetap gigih memperjuangkan cinta sembari mengejar kesuksesan bersama band-nya, Konco Seneng.
Selain AHY dan Annisa Pohan, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya juga turut hadir dalam pemutaran perdana ini. Film ini diharapkan mampu membuka jalan bagi karya-karya baru yang menggabungkan seni, budaya, dan hiburan dalam satu paket menarik.
