TajukNasional Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan berbagai moda transportasi, mulai dari stasiun hingga bandara, untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025. Hal ini bertujuan agar perjalanan pemudik yang kembali setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
“Kami terus berupaya memastikan arus balik mudik tahun ini berjalan aman, nyaman, dan lancar. Koordinasi antar instansi terus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Dudy, seperti dikutip dari Antara, Jumat (4/4/2025).
Dudy mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan ke beberapa titik transportasi strategis untuk memantau kesiapan arus balik Lebaran 2025. Tinjauan dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Kantor Pusat PT Pelni, Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, serta Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi.
Menurut Menhub, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pemudik yang kembali ke kota asal setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.
Di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Dudy memantau langsung operasional perjalanan kereta api jarak jauh, salah satu moda transportasi favorit pemudik. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan pergerakan penumpang, fasilitas, dan pelayanan di stasiun berjalan sesuai standar keselamatan dan kenyamanan.
Menhub juga mengunjungi Operation Room di Kantor Pusat PT Pelni untuk memantau pergerakan pemudik yang menggunakan kapal laut. Pemantauan dilakukan secara real-time untuk memastikan semua kapal beroperasi sesuai jadwal dan standar keselamatan yang berlaku.
Selain itu, di Posko Angkutan Lebaran di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Dudy mengecek kesiapan maskapai, personel bandara, serta fasilitas pendukung lainnya guna memastikan kelancaran arus balik.
Di JMTC Jatiasih, Bekasi, Menhub juga memeriksa kesiapan jalur darat dan menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus balik menuju Jakarta. “Untuk kesiapan mudik jalur darat, kami akan terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri dan Jasamarga untuk menentukan rekayasa lalu lintas yang diperlukan,” tandas Dudy.
