Jumat, 24 Januari, 2025

Menhub Dorong Pengembangan Strategis dan Layanan Maksimal di Bandara Kertajati

TajukNasional Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan layanan dan pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka. Langkah ini dilakukan guna mendukung konektivitas nasional sekaligus meningkatkan pengalaman pelayanan bagi masyarakat.

“Bandara Kertajati memiliki potensi besar. Kemenhub mendukung penuh segala upaya untuk mengembangkan kawasan ini,” ujar Menhub Dudy saat meninjau pengembangan bandara, Kamis (9/1/2025).

Data menunjukkan bahwa sepanjang 2024, Bandara Kertajati melayani 413.240 penumpang, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan 2023 yang hanya mencatat 135.535 penumpang. Dari jumlah tersebut, 82,8 persen merupakan penerbangan domestik, sementara 17,2 persen adalah penerbangan internasional.

Pergerakan pesawat juga meningkat signifikan dengan total 3.411 penerbangan pada 2024, naik 158 persen dari 1.323 penerbangan di 2023. Rute domestik masih mendominasi, terutama ke Denpasar, Medan, dan Balikpapan.

“Kami terus mendorong maskapai untuk membuka lebih banyak rute dan melayani penerbangan rutin di Kertajati,” tambah Dudy.

Menhub menjelaskan empat strategi utama untuk mengembangkan kawasan Bandara Kertajati:

  1. Optimalisasi Lahan Bandara
    Lahan seluas 1.800 hektare akan diintegrasikan dengan fasilitas strategis seperti gedung terminal, mixed-use commercial area, pusat e-commerce, dan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC). Semua fasilitas akan terhubung melalui Automated People Mover System (APMS).
  2. Pengembangan Mixed-Use Commercial Area
    Kawasan komersial seluas 21,9 hektare akan dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk hotel, ruang MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions), leisure mall, dan gedung parkir.
  3. Pusat Logistik E-Commerce
    Kawasan e-commerce hub seluas 68,4 hektare akan dijadikan pusat logistik kargo dengan kapasitas hingga 500.000 ton per tahun. Bandara juga memberikan insentif tarif gudang dan kargo udara untuk meningkatkan aktivitas logistik.
  4. Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC)
    KAMC akan dibangun di atas lahan seluas 84,2 hektare dan menjadi pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada fasilitas MRO luar negeri, mengingat 46 persen pesawat Indonesia masih melakukan perawatan di luar negeri.

Bandara Kertajati juga merancang langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya tariknya, seperti:

  • Rebranding melalui promosi dan bundling diskon tiket wisata dan hotel.
  • Memaksimalkan posisi sebagai bandara pemberangkatan umrah dan haji.
  • Memberikan insentif bagi maskapai yang membuka rute baru.

“Sinergi ini bertujuan untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat transportasi udara yang modern dan efisien,” tegas Menhub Dudy.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini