TajukNasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merayakan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 dengan upacara khidmat di lapangan Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Senin (28/10). Upacara tahun ini mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” yang mencerminkan semangat gotong royong untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Dalam sambutannya, Wamen Ossy menekankan betapa pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. Ia menjelaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda ini bertepatan dengan masa transisi pemerintahan baru yang tengah merumuskan langkah strategis untuk mencapai target pembangunan jangka panjang.
“Target 2045 adalah visi Indonesia Emas yang lebih maju, sejahtera, dan berpengaruh di kancah global. Oleh karena itu, kita perlu memanfaatkan potensi pemuda untuk berkontribusi dalam berbagai bidang,” ungkap Ossy. Ia juga menambahkan bahwa pemuda harus diberikan ruang untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan bakat dan kompetensi yang dimiliki.
Upacara ini dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN serta seluruh pegawai. Petugas upacara berasal dari Direktorat Jenderal Penataan Agraria dan Sekretariat Jenderal, dengan Rudi Rubijaya sebagai perwira upacara dan Windra Pahlevi, Kasubdit Pengembangan dan Diseminasi Model Akses Reforma Agraria, sebagai komandan upacara.
Dalam kesempatan ini, Kementerian ATR/BPN mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung potensi generasi muda Indonesia agar dapat berkontribusi dalam kemajuan bangsa. “Mari kita berikan kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda untuk turut serta membangun Indonesia sesuai dengan passion mereka,” ajak Ossy.
Tema “Maju Bersama Indonesia Raya” bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga menjadi simbol semangat kolektif untuk meraih cita-cita Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. Dalam era yang penuh tantangan ini, keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan menjadi sangat krusial untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing di pentas global. Dengan menggenggam semangat Sumpah Pemuda, diharapkan semua pihak dapat bersatu dan bergerak maju untuk mencapai tujuan bersama menuju Indonesia Emas 2045.
