TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (MenEkraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan “Jakarta Doodle Fest 2024.” Acara ini, yang digagas oleh TFR News, menjadi wadah ekspresi dan apresiasi bagi seniman visual muda di Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang semakin berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jakarta Doodle Fest 2024 adalah momentum besar yang menunjukkan besarnya potensi anak muda Indonesia dalam seni visual. Kami sangat menghargai upaya TFR News yang telah mengumpulkan begitu banyak talenta muda untuk berkreasi, sekaligus mendorong ekonomi kreatif sebagai mesin ekonomi baru Indonesia,” ujar MenEkraf Teuku Riefky saat meninjau pameran yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Mengusung tema “Art to Cart,” Jakarta Doodle Fest 2024 berlangsung dari 1 hingga 3 November 2024, dan fokus pada pentingnya bagi seniman untuk tidak hanya menciptakan karya tetapi juga mengoptimalkan potensi ekonominya. Menurut Teuku Riefky, acara seperti JDF ini membuka peluang bagi para seniman untuk memonetisasi karya mereka, yang sering kali menjadi tantangan dalam dunia seni.
“Monetisasi karya adalah kendala yang kerap dialami seniman kita. Oleh karena itu, Jakarta Doodle Fest memberikan dampak besar dengan membuka ruang bagi seniman untuk memperoleh penghasilan dari karya-karya mereka. Kami berharap bahwa acara ini semakin memperkuat ekonomi kreatif kita dan menjadikan Indonesia pusat seni dan ekonomi kreatif di tingkat global,” tambah Teuku Riefky.
Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor prioritas dalam agenda Asta Cita, yang mengutamakan inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan ekonomi berbasis budaya. Jakarta Doodle Fest diharapkan menjadi inspirasi bagi acara-acara serupa yang dapat melibatkan lebih banyak seniman dalam menggerakkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Senada dengan MenEkraf, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif yang memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, terutama dalam menyediakan ruang kolaborasi bagi seniman. Irene menekankan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif akan terus mendorong program yang mendukung para pelaku kreatif dalam berekspresi dan menghasilkan karya yang berdampak secara ekonomi.
“Kami akan terus memfasilitasi program-program seperti ini, yang tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga memberi kebebasan bagi seniman untuk berekspresi. Harapannya, semakin banyak talenta kreatif yang muncul dan membawa nama Indonesia di pentas internasional,” ungkap Irene.
Hadir pula dalam acara ini para pendiri Jakarta Doodle Fest dan TFR News, termasuk Mandy CJ, Christine Laifa, dan Ayu Alamsjah. Ketiganya menyampaikan kebanggaan mereka atas kesuksesan Jakarta Doodle Fest 2024 sebagai ajang yang bukan hanya menunjukkan kekayaan bakat seni di Indonesia, tetapi juga sebagai langkah penting menuju kemandirian ekonomi kreatif.
Turut mendampingi MenEkraf dan WamenEkraf dalam acara ini, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam, serta Direktur Industri Kuliner, Kriya, dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya di sektor seni visual yang memiliki potensi ekonomi dan budaya besar bagi Indonesia.