TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan dukungan penuh terhadap film Women From Rote Island yang berhasil masuk dalam 85 besar nominasi awal kategori Best International Feature Film di ajang Piala Oscar 2025. Film ini menjadi kebanggaan baru bagi perfilman Indonesia di kancah internasional.
“Kami sangat mengapresiasi Women From Rote Island yang tidak hanya berkualitas dari segi produksi, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang luar biasa,” ujar Teuku Riefky dalam pernyataan tertulisnya.
Disutradarai oleh Jeremias Nyangoen, film ini mengangkat kisah nyata perjuangan perempuan-perempuan di Pulau Rote. Dengan keberanian dan ketangguhan mereka, film ini menggambarkan upaya memperjuangkan hak-hak perempuan sekaligus menampilkan keindahan budaya dan lanskap Pulau Rote yang memukau.
Teuku Riefky menyoroti kekuatan utama perfilman Indonesia, yaitu perpaduan antara unsur budaya, keindahan alam, dan talenta muda berbakat.
Sejak dirilis pada 22 Februari 2024, Women From Rote Island telah mencatatkan sederet prestasi, termasuk menjadi juara umum Festival Film Indonesia (FFI) 2023 dan tampil di festival-festival internasional seperti Busan International Film Festival 2023.
“Pemerintah mendukung penuh film ini melalui kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pariwisata, agar mampu bersaing di ajang internasional,” jelas Riefky.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, juga menyampaikan dukungannya. Menurutnya, Women From Rote Island adalah representasi keberhasilan ekosistem perfilman Indonesia yang semakin maju.
“Semoga film ini bisa menjadi nominasi dan bahkan memenangkan Piala Oscar. Ini adalah momen penting untuk membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” ungkap Fadli Zon.
Industri perfilman nasional sendiri mencatat pertumbuhan pesat tahun ini, dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 75 juta hingga awal Desember. Angka ini diperkirakan terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Acara pre-screening film Women From Rote Island dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, perwakilan duta besar, serta para pemain dan kru film. Teuku Riefky hadir didampingi oleh Wakil Menteri Irene Umar dan Plt. Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf Agustini Rahayu.
