Jumat, 31 Januari, 2025

Menekraf Raker Bersama Komisi VII DPR, Teuku Riefky: Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

TajukNasional Menteri Ekonomi dan Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/11). Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan visi strategisnya untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif (ekraf) sebagai motor penggerak baru perekonomian nasional.

Riefky menegaskan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Ekonomi kreatif dapat menjadi new engine of growth atau mesin baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini membutuhkan dukungan regulasi dan anggaran yang memadai,” ujarnya.

Dukungan Legislasi dan Tambahan Anggaran

Pada Raker ini, Komisi VII DPR RI menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah Kementerian Ekonomi dan Kreatif, termasuk dalam penyusunan regulasi strategis. Riefky juga menyampaikan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kuat.

“Saat ini anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp270 miliar untuk 2025, yang jauh dari cukup untuk mendukung rencana besar kami. Oleh karena itu, kami mengusulkan tambahan anggaran, dan secara prinsip sudah mendapatkan lampu hijau dari Komisi VII,” jelas Riefky.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa kementeriannya sedang mempersiapkan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) untuk memperkuat landasan hukum bagi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. “Kami akan menyusun detail program yang akan diajukan dalam minggu depan. Ini penting agar roadmap yang kami rancang memiliki arah yang jelas,” tambahnya.

Sebagai politisi berpengalaman yang telah menjabat anggota DPR selama lima periode berturut-turut sejak 2005, Teuku Riefky memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika parlemen. Hal ini mempermudahnya dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan anggota Komisi VII DPR RI, seperti Tifatul Sembiring, Novita Hardani, Iman Adinugraha, dan Samuel Wattimena, yang hadir dalam rapat tersebut.

Riefky juga menyoroti suasana hangat selama diskusi berlangsung. “Kami sangat mengapresiasi semangat Komisi VII yang sejalan dengan visi kami untuk memajukan ekonomi kreatif,” katanya.

Riefky optimistis bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu sektor unggulan Indonesia di masa depan. Dengan dukungan regulasi yang kuat dan tambahan anggaran yang memadai, ia yakin sektor ini mampu membuka lapangan kerja, mendorong inovasi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

“Dengan potensi yang luar biasa, ekonomi kreatif tidak hanya mampu menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga menjadi katalis untuk pengembangan sumber daya manusia dan inovasi di Indonesia,” pungkasnya.

Raker ini menegaskan komitmen pemerintah dan legislatif untuk bekerja bersama dalam memajukan ekonomi kreatif sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di era modern.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini