TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf), Teuku Riefky Harsya, bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, menerima audiensi dari PT Monster Entertainment Indonesia (Moonton) pada Jumat, 10 Januari 2025, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas potensi pengembangan industri game lokal dan rencana penyelenggaraan M7 World Championship, turnamen esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), di Indonesia.
Menekraf Teuku Riefky menyambut baik rencana menjadikan Indonesia tuan rumah ajang esports internasional tersebut pada Januari 2026. Ia menegaskan bahwa ini adalah peluang besar untuk memperkuat ekosistem esports di Indonesia, tetapi juga mengingatkan pentingnya mendorong industri game lokal agar dapat bersaing di kancah global.
“Kami sangat mendukung rencana M7 World Championship di Indonesia, tetapi tugas utama pemerintah adalah memastikan industri game lokal juga berkembang. Kolaborasi seperti ini dapat menjadi momentum untuk memberikan pendampingan bagi pengembang game lokal dan memperkuat ekosistem mereka,” ujar Riefky.
Wamen ekraf Irene Umar menambahkan bahwa ajang esports internasional seperti M7 harus dimanfaatkan untuk mendukung produk lokal. Ia menyarankan agar elemen lokal, seperti collectibles item dari produk kreatif Indonesia, dapat diintegrasikan ke dalam game MLBB. Hal ini diharapkan tidak hanya menarik perhatian penggemar esports tetapi juga memberikan dampak nyata bagi para perajin dan pengembang game lokal.
“Local touch sangat penting. Dengan memasukkan elemen lokal ke dalam game atau turnamen, kita dapat memantau dampaknya terhadap para pengrajin produk kreatif dan pengembang game lokal. Ini menjadi peluang besar untuk menghubungkan produk ekonomi kreatif dengan komunitas digital,” ujar Irene.
Martinus Manurung, Head of Business Development Moonton, menyatakan bahwa MLBB tidak hanya menjadi permainan, tetapi juga mencerminkan gaya hidup dan budaya digital di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Moonton berkomitmen untuk membawa dukungan komunitas dan program CSR yang relevan dengan Indonesia.
“Kami ingin M7 World Championship di Indonesia tidak hanya sukses sebagai ajang esports, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekosistem lokal. Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk memilih venue terbaik, seperti stadion indoor di Jakarta, untuk memastikan turnamen ini berjalan lancar dan menjadi kebanggaan bersama,” kata Martinus.
Selain Menekraf dan Wamen ekraf, audiensi ini juga dihadiri Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, serta Kepala Subdirektorat Pemasaran dan Komersialisasi Gim, Iman Argiono. Dalam kesempatan tersebut, mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengembang game global, dan komunitas lokal untuk membangun ekosistem esports yang inklusif dan berkelanjutan.
Rencana penyelenggaraan M7 World Championship ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi katalisator pengembangan industri kreatif digital Indonesia, khususnya game lokal, sehingga dapat bersaing di pasar internasional.