Sabtu, 22 Maret, 2025

Menekraf dan NOICE Perkuat Kolaborasi Dukung Kreator Lokal

TajukNasional Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengadakan pertemuan dengan NOICE untuk membahas peluang kerja sama dalam memperkuat ekosistem kreator konten di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan mendukung kreator lokal dalam menghasilkan karya berkualitas yang dapat memperluas subsektor ekonomi kreatif.

Menekraf Riefky menjelaskan bahwa kerja sama dengan NOICE akan memberdayakan kreator dalam menyajikan beragam aktivitas dan cerita dari daerah, sehingga mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkaya khasanah konten lokal.

“Kolaborasi seperti ini yang kami harapkan. Regulasi sudah kami bentuk untuk pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah. Dengan adanya perangkat kedinasan, kita dapat membangun komunitas kreatif dan mencari kreator lokal, tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari daerah seperti Bali dan Pekanbaru. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

Riefky juga menyoroti berbagai program kerja sama yang telah dijalankan Kemenekraf dengan kreator konten, seperti pengembangan talenta di area food estate Merauke, pelatihan voice over bagi santri kreatif, serta penguatan ekosistem konten digital melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan.

Menurut Riefky, NOICE memiliki ekosistem kreator konten yang kuat, sehingga mampu menjadi wadah bagi kreator untuk menghasilkan konten berkualitas yang dapat dimonetisasi.

“Kita harus membangun kerja sama yang lebih komprehensif, bukan hanya sebatas seremonial. NOICE sudah memiliki ekosistem kreator konten yang solid, sementara Kemenekraf juga telah bekerja sama dengan lembaga akademik untuk mengembangkan talenta kreatif. Kita bisa membuat program seperti ‘NOICE Go Pesantren’ atau ‘Santri Cuan di NOICE’ agar konten yang dihasilkan santri dapat dimonetisasi dan menjadi sumber penghasilan,” kata Riefky.

Dalam pertemuan tersebut, Riefky juga menyoroti potensi NOICE dalam mengembangkan cerita-cerita lokal berbasis audio, seperti cerita horor dan folklore. Potensi ini dapat dikolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dalam program aktivasi 5 Abad Jakarta.

Sementara itu, perwakilan NOICE menegaskan komitmennya sebagai platform terdepan dalam streaming dan jual beli konten digital di Indonesia. Selain fokus pada podcast, NOICE juga menyediakan kelas edukasi, audiobook, dan serial drama untuk mendukung para kreator dalam mengembangkan karier mereka.

Head of Creator Development NOICE, Chintami Maranata, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung monetisasi konten dan memperkuat ekosistem kreator.

“Kami siap mendukung promosi kegiatan ekonomi kreatif dan mempersiapkan platform yang memungkinkan kreator menjual konten mereka. NOICE juga berencana mengadakan program edukasi bagi kreator melalui workshop, bootcamp intensif, dan materi pembelajaran mandiri. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang holistik dan memberikan dampak positif bagi Indonesia,” jelas Chintami.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini