Tajukpolitik – Pengamat Kebijakan Publik, Jerry Massie, menilai upaya Presiden Jokowi tawarkan lahan IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara ke investor Tiongkok bisa membahayakan kedaulatan negara.
“IKN mau diserahkan ke China (Tiongkok), sangat berbahaya dalam segala hal,” tegas Jerry, Selasa (1/8).
Jerry menjelaskan pengelolaan lahan IKN oleh investor Tiongkok berpotensi dikuasai sepihak. Padahal, lahan IKN di Kalimantan Timur itu merupakan milik negara.
“Jokowi akan membuat negara ini hancur,” tegas Jerry.
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu menganggap, penawaran Jokowi ke perusahaan-perusahaan China menunjukkan karakteristik pemimpin yang tak bijak.
“Ini gaya short cut alias jalan pintas seorang pemimpin yang tak mampu gunakan rasional,” pungkas Jerry.
Jokowi menawarkan investasi sektor kesehatan di IKN kepada pengusaha China saat bertemu sejumlah pimpinan perusahaan Negeri Tirai Bambu itu di Chengdu, Jumat (28/7).
Kepala Negara mengatakan, ada 34 ribu hektare lahan di IKN yang siap dimasuki investor properti, kesehatan rumah sakit, pendidikan, dan infrastruktur.
Adapun, hingga saat ini proyek ambisius Jokowi untuk membangun infrastruktur di IKN belum berhasil. Keinginan Jokowi untuk mendatangkan investor pun menemui jalan terjal.
Tercatat, beberapa kali Jokowi berupaya merayu investor ke berbagai negara, namun tak investor tak kunjung berinvestasi di IKN. Lahan IKN yang ditawarkan pun seakan tidak menarik minat investor.
Setiap kali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Jokowi selalu mengajak investor berinvestasi di IKN. Bahkan kabarnya, iklan untuk investasi di IKN ada sempat ada di website yang dikelola oleh Tiongkok.