TajukPolitik – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengomentari mantan napi berita bohong, Ferdinand Hutahaean, yang telah resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Dia mengaku heran mengapa Gerindra mau menampung Ferdinand Hutahaean.
Hal itu disampaikan Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 9 Februari 2023.
“Kebetulan ndak sengaja, kok Gerindra nampung sampah2 politik? Untuk apa coba,” ujar Rizal Ramli dikutip tajuknasional.com.
Ferdinand pernah ditahan dan ditetapkan Bareskrim Polri sebagai tersangka karena membuat cuitan di Twitter yang dianggap membuat kegelisahan di tengah masyarakat.
Dalam amar putusannya, majelis hakim menegaskan, Ferdinand terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana berupa menyiarkan berita bohong hingga menimbulkan keonaran di tengah masyarakat luas.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdinand Hutahaean, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat,” kata ketua majelis hakim Suparman Nyompa dalam putusannya, Selasa (19/4/2022).
Sebelumnya, mantan napi ini mengaku memilih bergabung dengan Partai Gerindra sebagai kader bukan karena adanya ajakan bergabung.
Menurutnya, ia memilih Gerindra lantaran melihat sosok Prabowo Subianto.
“Saya telah gabung Gerindra sejak Januari 2023, saya memilih Gerindra sebagai labuhan politik untuk berjuang jaga bangsa ke depan. Karena saya meyakini, sosok Prabowo masih sosok yang dapat dipercaya untuk jadi benteng NKRI, menjaga bangsa dan menjaga Pancasila,” kata Ferdinand ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Menurutnya, sosok Prabowo tidak diragukan lagi jiwa patriotisme hingga nasiolismenya.
“Jadi yang latar belakangi pilihan saya, salah satunya paling utama saya yakini sosok yang nasionalisme dan patriotismenya tidak akan kita ragukan sedikit pun buat jaga bangsa ini,” tuturnya.
Ia mengaku, bergabungnya dirinya ke Gerindra bukan atas ajakan siapapun. Menurutnya, itu merupakan keputusan pribadi.
“Saya tidak diajak siapa pun tapi saya minta gabung partai Gerindra, saya komunikasi dengan Pak Dasco sebagai ketua harian dan beliau persilakan saya buat gabung,” tuturnya.