TajukNasional Ekonom Josua Pardede menilai bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pada 100 hari pertama kerjanya.
Menurut Josua, langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah, seperti reformasi subsidi energi, penguatan cadangan pangan, dan diversifikasi konsumsi pangan lokal, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Josua, yang juga menjabat sebagai Chief Economist PermataBank, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1).
Josua mencatat, inflasi Indonesia yang terkendali hingga akhir 2024, berdasarkan data inflasi bulan Oktober-Desember, menunjukkan pencapaian dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong daya beli masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah dan rendah, agar konsumsi masyarakat tetap solid dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah reformasi subsidi energi. Pemerintah tengah mengevaluasi skema subsidi bahan bakar, dengan tujuan mengurangi beban subsidi yang mencapai sekitar 16 persen dari pengeluaran anggaran tahun sebelumnya.
Subsidi akan dialihkan menjadi bantuan tunai langsung kepada keluarga miskin, dengan harapan dapat menghemat hingga Rp200 triliun.
Selain itu, kebijakan swasembada pangan juga menjadi fokus penting. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkuat cadangan pangan untuk mengantisipasi gejolak harga, serta mengoptimalkan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan melibatkan pemerintah daerah.
Kebijakan konsumsi pangan lokal juga diperkuat, dengan gerakan diversifikasi pangan yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada impor.
Selain itu, transformasi Perum Bulog diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan pangan dan distribusinya, menjaga stabilitas harga pangan di pasar.
Dengan langkah-langkah tersebut, Josua menilai pemerintah Prabowo-Gibran memiliki komitmen yang jelas dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.