TajukPolitik – Ada yang tidak biasa dengan kepulangan Presiden Joko Widodo dari kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (8/9/2022) sore. Jika biasanya presiden pulang melalui pintu gerbang di depan Istana Merdeka yang langsung menghadap Jalan Medan Merdeka Utara, maka tidak dengan Kamis sore ini.
Presiden Jokowi dan rombongan pengamanan tampak meninggalkan kompleks istana lewat pintu gerbang belakang yang berada di belakang Istana Merdeka. Pintu tersebut berhadapan langsung dengan Jalan Veteran.
Persiapan kepulangan Jokowi sudah dilakukan sejak pukul 17.10 WIB. Saat itu petugas membuka pintu gerbang belakang istana. Kemudian sejumlah petugas keamanan disiagakan untuk berjaga di sisi kiri pintu gerbang. Tampak pula mobil patroli dan motor patroli polisi yang bersiaga di halaman belakang Istana Merdeka.
Pada pukul 17.21 WIB, ruas Jalan Veteran yang berdekatan dengan gerbang belakang Istana Merdeka sudah disterilkan dari kendaraan umum dan kendaraan masyarakat yang melintas.
Kemudian sekitar pukul 17.24 WIB rangkaian kendaraan yang mengawal kepulangan Presiden Jokowi mulai bergerak meninggalkan halaman belakang Istana Merdeka. Dimulai dari motor patroli polisi, motor pasukan pengamanan presiden (paspampres), mobil paspamres, mobil patroli polisi dan disusul mobil kepresidenan yang membawa Presiden Jokowi.
Kemudian disusul mobil paspampres dan sejumlah mobil lain yang ikut dalam iring-iringan kendaraan yang membawa presiden pulang menuju Istana Kepresidenan Bogor. Setelah rombongan meninggalkan kawasan istana, gerbang belakang istana ditutup kembali. Jalan Veteran pun kembali difungsikan secara normal.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan mengenai alasan mengapa Presiden Jokowi pulang lewat pintu gerbang belakang istana.
Namun, pada Kamis ada aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Diberitakan, para demonstran merangsek maju menuju kawasan Istana Merdeka. Akibatnya, kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat berhasil diterobos massa.
Kawasan Medan Merdeka Barat berada tidak jauh dari Medan Merdeka Utara tempat kompleks Istana Kepresidenan berada. Para demonstran memaksa masuk ke kawasan Istana Merdeka dan meminta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
“Mohon Pak Polisi Pertemukan kami dengan Presiden Joko Widodo,” ujar koordinator aksi melalui pengeras suara.
Para mahasiswa meminta perwakilan dari Istana Merdeka untuk keluar menemui para demonstran untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi mereka secara langsung.
Tak hanya massa dari BEM SI, pengunjuk rasa dari GMNI juga memaksa maju ke kawasan Istana Merdeka dan menerobos kawat berduri. “Di mana, di mana, gedung anti rakyat, gedung anti rakyat ada di seberang sana (sambil menunjuk mengarah Istana Merdeka),” kompak nyanyian dari massa GMNI.
Untuk mencegah adanya aksi unjuk rasa yang berujung ricuh, sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di Jalan Medan Merdeka Barat. Aksi saling dorong dengan aparat pun tak terhindarkan. Polisi berjaga untuk mencegah aksi massa merangsek lebih dalam ke kawasan Istana Merdeka.