TajukNasional Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 harus terhenti di babak perempatfinal. Dalam laga yang digelar Senin malam (14/4), Garuda Muda takluk telak dari Timnas Korea Utara U-17 dengan skor 0-6.
Kekalahan menyakitkan ini menjadi evaluasi besar bagi skuad muda Indonesia. Pelatih kepala Nova Arianto menyampaikan permohonan maaf atas hasil yang diraih.
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Nova mengakui timnya masih jauh dari kata sempurna.
“Saya minta maaf, akhirnya perjalanan kami di Piala Asia U-17 harus terhenti di babak 8 besar,” tulis Nova.
Meski demikian, ia tetap bersyukur karena anak asuhnya berhasil meraih tiket ke Piala Dunia U-17 yang akan digelar November mendatang.
Nova menegaskan bahwa timnya akan terus melakukan evaluasi dan memanfaatkan waktu tujuh bulan ke depan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin jelang turnamen dunia tersebut.
“Tim ini belum sempurna dan masih banyak yang harus diperbaiki. Tapi kami punya waktu untuk memperbaiki semuanya,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PSSI atas dukungan penuh selama turnamen, serta kepada seluruh suporter, terutama mereka yang hadir langsung di stadion untuk memberikan semangat.
Unggahan Nova dibanjiri komentar dukungan dari warganet yang tetap memberikan apresiasi atas perjuangan Timnas U-17.
Meskipun tersingkir, perjuangan Garuda Muda tak sia-sia karena mereka berhasil mengamankan satu tempat di Piala Dunia U-17.
“Kami sangat membutuhkan dukungan positif dari pecinta sepak bola Indonesia. Terima kasih atas semua doa dan dukungannya,” tutup Nova.