Minggu, 23 Februari, 2025

Lakukan Sejumlah Penyesuaian, Kemendagri Tegaskan Kepala Daerah yang Idap Penyakit Kolesterol dan Asam Urat Tetap Ikuti Retreat Kepala Daerah

TajukNasional Sebanyak 30 persen kepala daerah yang akan dilantik pekan ini diketahui memiliki masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi dan asam urat.

Meski demikian, mereka tetap diwajibkan mengikuti kegiatan retreat di Magelang dengan sejumlah penyesuaian.

Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, dalam pernyataan resmi yang dikutip pada Selasa, 18 Februari 2025.

Bima Arya mengungkap bahwa hasil tes kesehatan para kepala daerah menunjukkan sekitar 30 persen di antaranya memiliki tingkat kolesterol di atas 200, kadar gula tinggi, serta asam urat yang perlu diperhatikan.

“Walaupun secara menyeluruh mereka sehat dan tidak menunjukkan gejala, angka-angka tersebut tetap menjadi perhatian untuk dilakukan observasi lebih lanjut,” ujarnya.

Selain itu, Bima juga menyoroti kondisi beberapa kepala daerah yang memiliki riwayat penyakit atau baru saja menjalani operasi dalam enam bulan terakhir.

“Ada beberapa kepala daerah yang kami beri perhatian khusus karena mereka baru saja menjalani operasi jantung atau prosedur medis lainnya dalam enam bulan terakhir,” tambahnya.

Meskipun mengalami gangguan kesehatan, mereka tetap akan mengikuti kegiatan retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Namun, bagi kepala daerah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, akan diberikan tanda khusus seperti pita agar lebih mudah diawasi dan mendapat perhatian lebih.

“Kami membedakan mereka dengan tanda khusus, seperti pita, sehingga bisa secara kasat mata dikenali dan diberikan atensi lebih lanjut,” jelas Bima.

Sebagai langkah antisipasi, para kepala daerah tersebut juga diberikan keleluasaan dalam mengikuti aktivitas retreat agar tidak terlalu membebani kondisi kesehatan mereka.

“Kami memberikan kelonggaran agar mereka dapat menyesuaikan dengan program-program yang tidak terlalu menguras fisik. Kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini