TajukNasional Dalam kunjungannya ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (30/10), Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya memperkuat konektivitas serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Pertemuan tersebut melibatkan diskusi dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengenai berbagai tantangan yang dihadapi Kemenhub dalam menciptakan sistem transportasi terintegrasi yang meliputi semua moda, baik laut, darat, udara, maupun perkeretaapian.
Dalam konteks ini, Menko AHY menekankan, “Indonesia sebagai negara kepulauan dengan populasi besar membutuhkan penguatan konektivitas antar wilayah.” Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh hanya terpusat di Pulau Jawa, melainkan harus merata ke berbagai pelosok, termasuk Aceh dan Papua, agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan dapat dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat. Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan manfaat pembangunan mencapai seluruh lapisan masyarakat di seluruh nusantara.
Selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto, Menko AHY juga mengungkapkan target jangka pendek berupa program 100 hari kerja yang mencakup peresmian dan pengoperasian beberapa proyek infrastruktur transportasi. “Banyak hal yang harus dikoordinasikan dan disinergikan dengan berbagai kementerian dan lembaga lain, bukan hanya lingkup Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, melainkan juga dengan kementerian/lembaga lainnya,” jelasnya.
Sejak dilantik sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menko AHY telah melaksanakan berbagai pertemuan dengan lima kementerian yang berada di bawah koordinasinya. Melalui kerja sama lintas kementerian ini, Menko AHY optimis semua program dapat dilaksanakan tepat waktu, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata di seluruh Indonesia.
Dengan semangat tersebut, Menko AHY berharap kolaborasi antara kementerian dapat meningkatkan efektivitas program pembangunan, serta memastikan bahwa setiap daerah, terutama yang selama ini terpinggirkan, mendapatkan perhatian dan akses yang lebih baik terhadap pembangunan infrastruktur. Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan konektivitas yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.