Jumat, 24 Januari, 2025

Kritisi Dirut BUMN Arogan, Herman Khaeron: Ini Perusahaan Negara Bukan Punya Nenek Moyangmu

TajukNasional Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, mengungkapkan adanya tindakan otoriter dan tidak profesional dari seorang Direktur Utama BUMN (Dirut BUMN) yang mengganggu suasana kerja yang seharusnya harmonis. Hal ini disampaikannya melalui akun media sosial X pada Kamis, 19 Desember 2024.

Dalam unggahannya, Herman mengkritik sikap Dirut BUMN tersebut yang menurutnya pandai berbicara dan melobi, namun memperlakukan rekan kerja dan bawahan dengan kasar.

“Ada Direktur Utama salah satu BUMN yang pintar kalau bicara, pintar lobby, klaim kerjaan koleganya, dan kasar kepada rekan kerja dan bawahan, bahkan tidak segan-segan menyuruh push-up. Suasana kerja pun stress dan tidak harmonis. Sudah bukan zamannya bro,” tulis Herman sambil menandai akun Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

https://x.com/akang_hero/status/1869345338886426857?s=46&t=4vwfV2jNuJ5FtjkpFfHvOg

Selain itu, Herman juga menyebutkan bahwa Dirut tersebut bertindak seenaknya dengan mengganti level operasional tanpa mempertimbangkan pendapat direktur-direktur lainnya. “Dan makin bernafsu pegang kekuasaan, dia pun mengganti level operasional semaunya dengan mengabaikan direktur-direktornya. Konon, dia juga sudah mengusulkan orang-orangnya untuk menjadi direkturnya ke depan,” sambung Herman.

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa BUMN merupakan perusahaan milik negara yang seharusnya dikelola dengan prinsip profesionalisme dan keadilan, bukan menjadi ladang bagi kepentingan pribadi atau keluarga. “Ini perusahaan negara, bukan perusahaan nenek moyangmu bro!” tegas Herman.

Melalui cuitannya ini, Herman berharap agar para pemimpin BUMN dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih transparan, adil, dan menjaga keharmonisan di tempat kerja. Ia juga mengingatkan bahwa BUMN harus dikelola untuk kepentingan negara dan rakyat, bukan untuk memperkuat kekuasaan individu atau kelompok tertentu.

Kritik tersebut mengarah pada pentingnya peran pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan BUMN agar tujuan utama perusahaan negara dapat tercapai, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendukung pembangunan ekonomi Indonesia secara menyeluruh. Namun belum diketahui siapa Dirut BUMN yang dimaksudkan dan BUMN apa yang dimaksud Herman Khaeron.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini