Jumat, 31 Januari, 2025

Kerusuhan di Wamena, DPR Sebut Kondisi Papua Tak Seperti Disampaikan Pemerintah

Tajukpolitik – Buntut kerusuhan di Wamena, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani, menegaskan kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan.

Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md, beberapa waktu lalu yang menjamin situasi di Papua relatif tenang setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe akibat kasus korupsi.

Menurut Christina, kerusuhan di Wamena menggambarkan bahwa pernyataan Mahfud itu tak sesuai kondisi Papua sebenarnya.

“Kami mengingatkan kepada Menko Polhukam yang beberapa waktu lalu menyampaikan Papua relatif tenang setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe, sayangnya fakta di lapangan saat ini justru tidak mengkonfirmasi pernyataan tersebut,” tegasnya, Senin (27/2).

Ia turut menyayangkan insiden kerusuhan yang menewaskan 10 orang dan belasan lain luka-luka ini. Ia pun mengaku turut berduka dan meminta agar ada investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

Christina juga mengutuk insiden kerusuhan yang disebut bermula karena informasi yang tidak benar alias hoaks. Dirinya meyakini, ada aktor intelektual di balik penyebaran hoaks tersebut.

“Dalam catatan kami, pola ini terus berulang dalam kejadian lain di Papua, sebar hoaks, provokasi lalu ciptakan kerusuhan,” jelasnya.

Maka dari itu, ia mendukung pengetatan aparat untuk mengantisipasi aksi massa melihat kondisi saat ini dan meminta TNI membantu Polri di lapangan dan memastikan Papua kembali kondusif.

Diketahui, belum lama ini, terjadi kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kerusuhan pada Kamis (23/2) lalu tersebut menyebabkan 10 orang tewas dan 14 warga mengalami luka-luka. Termasuk di antaranya 13 rumah yang dibakar saat kerusuhan pecah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini