TajukNasional Kementerian Transmigrasi (Kementrans) bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat pertama dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Dengan nilai 93,33, kedua kementerian ini dinobatkan sebagai institusi dengan pelayanan publik terbaik, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kebutuhan masyarakat.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Orientasi utama pelayanan publik adalah kepuasan rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam setiap pengarahan kepada para menteri Kabinet Merah Putih,” ujar Iftitah usai menerima penghargaan dari Ombudsman, Jumat (15/11), di Jakarta.
Penghargaan ini, menurut Iftitah, adalah hasil kerja keras seluruh pegawai di bawah naungan Kementrans dan Kemendes PDT, termasuk kontribusi pemerintahan sebelumnya. Ia berkomitmen untuk melanjutkan tradisi pelayanan berkualitas dan menjaga posisi sebagai institusi terbaik di Indonesia.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk semua pegawai. Ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga tanggung jawab besar untuk terus memperbaiki dan mempertahankan kualitas pelayanan,” tambahnya.
Dalam penilaian tahun ini, sebanyak 587 entitas mengikuti Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Entitas tersebut terdiri dari 25 kementerian, 14 lembaga, 34 pemerintah provinsi, 98 pemerintah kota, dan 416 pemerintah kabupaten.
Kementrans dan Kemendes PDT berhasil unggul di atas Kementerian Koperasi dan UKM yang meraih peringkat kedua dengan nilai 92,18, serta Kementerian Luar Negeri di posisi ketiga dengan nilai 89,39.
Prestasi ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan standar pelayanan publik, sejalan dengan tujuan menciptakan pemerintahan yang transparan, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Iftitah menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor agar pelayanan publik dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
