Senin, 3 Februari, 2025

Kementerian Transmigrasi Targetkan 100 Ribu Transmigran dengan Pendapatan Rp 10 Juta per Bulan

TajukNasional Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menargetkan pengiriman 100 ribu transmigran dalam lima tahun ke depan dengan fokus peningkatan kesejahteraan. Target ini disampaikan Iftitah usai bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (16/12).

Iftitah menegaskan bahwa program transmigrasi bukan hanya sekadar pemindahan penduduk, melainkan upaya menciptakan kawasan produktif yang membawa kesejahteraan ekonomi dan transformasi sosial.

“Program transmigrasi ini bukan sekadar memindahkan kemiskinan dari satu tempat ke tempat lain, tapi untuk menciptakan kawasan yang produktif dan berperadaban,” ujar Iftitah.

Skema teknis program ini melibatkan Kementerian Transmigrasi yang bertanggung jawab menyiapkan hunian dan calon transmigran, sementara Kementerian Pertanian menyediakan lahan garapan beserta alat dan perlengkapan pertanian.

Dengan mendekatkan lokasi hunian ke lahan produktif, diharapkan transmigran dapat lebih produktif dan mencapai pendapatan yang signifikan. Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, dengan target penghasilan transmigran minimal Rp 10 juta per bulan.

“Ini penghasilan, bukan gaji. Mereka akan menjadi bagian penting dari program swasembada pangan,” kata Amran.

Program transmigrasi ini akan difokuskan di beberapa provinsi seperti Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Kolaborasi antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Pertanian akan dimulai Januari 2025 dengan pembentukan kelompok kerja (working group) untuk merancang implementasi program secara efektif.

Amran menjelaskan, lahan yang dikelola dalam program ini mencakup 3 juta hektare, dengan fokus utama pada komoditas padi serta pengembangan hortikultura dan perkebunan.

“Kita siapkan 3 juta hektare lahan, fokus utamanya adalah produksi padi untuk mendukung swasembada pangan,” ujar Amran.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian, mendukung ketahanan pangan nasional, serta menciptakan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan bagi para transmigran.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini