TajukNasional Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mempercepat transformasi digital dalam program transmigrasi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap paradigma baru transmigrasi dan mengoptimalkan implementasi program terkait.
Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara, menekankan pentingnya peran digitalisasi dalam mengenalkan program transmigrasi yang kini lebih berorientasi pada pembangunan ekonomi kawasan.
“Di era digital ini, kami memerlukan masukan dan saran dari Komdigi dalam membangun citra atau branding program transmigrasi yang baru, agar dapat lebih diterima oleh masyarakat,” ujar Iftitah dalam audiensi bersama jajaran Komdigi di Jakarta, Kamis (6/3/2025).
Dalam rangka transformasi transmigrasi, Kementrans saat ini tengah mengimplementasikan sejumlah program digitalisasi, termasuk pemetaan potensi kawasan transmigrasi berbasis data. Melalui pemetaan ini, kawasan transmigrasi potensial akan diarahkan untuk menjadi pusat swasembada pangan guna mendukung visi Astacita yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Iftitah juga meminta saran Komdigi terkait penataan pusat data (data center) Kementrans yang saat ini masih tergabung dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Ia berharap pemisahan dan penataan ulang pusat data ini dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi kinerja Kementrans.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan dukungannya terhadap upaya Kementrans dalam membangun branding program transmigrasi. Meutya menekankan bahwa Bako Humas Pemerintahan yang telah terbentuk dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai program transmigrasi melalui kerja sama dengan berbagai media.
“Kami sangat mendukung, dan nantinya branding program transmigrasi akan kami bantu disampaikan ke media melalui Bako Humas Pemerintahan, sehingga masyarakat bisa memahami transformasi program ini dengan lebih baik,” ujar Meutya.
Kementerian Transmigrasi kini berfokus untuk mengubah konsep transmigrasi agar tidak hanya menjadi program pemindahan penduduk, tetapi juga sebagai instrumen dalam membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui industrialisasi dan hilirisasi di kawasan transmigrasi.