TajukNasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah merancang proyek taksi air di Bali yang akan menghubungkan Bandara Gusti Ngurah Rai dengan berbagai destinasi wisata utama. Fokus awal proyek ini adalah rute dari Bandara Ngurah Rai menuju Canggu, salah satu kawasan wisata yang paling ramai namun sering terkendala kemacetan parah.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Hartanto, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas darat sekaligus meningkatkan pengalaman wisatawan. “Kami sedang melakukan kajian mendalam bersama para pakar. Rute prioritasnya adalah dari bandara ke Canggu, namun nantinya juga akan mencakup Kuta, Sanur melalui Pelabuhan Benoa, hingga Nusa Penida,” jelas Hartanto, Selasa (14/1).
Menteri Perhubungan telah menginstruksikan Ditlala Kemenhub untuk memantau langsung kondisi lapangan guna memastikan kelayakan proyek ini. Hartanto menargetkan agar rute prioritas ke Canggu dapat mulai beroperasi pada 2025. “Kami berharap tidak ada kendala besar dalam tahap awal. Jika proyek ini berjalan lancar, masyarakat dan wisatawan pasti akan menyambut baik karena ini bisa menjadi solusi bagi kemacetan yang sering terjadi di Bali,” ujarnya.
Untuk tahap awal, Kemenhub akan membentuk tim kerja yang melibatkan berbagai pihak di Bali, termasuk akademisi dan pakar transportasi, guna menyusun studi kelayakan proyek. Ditlala Kemenhub juga berencana menjalin kerja sama operasional dengan pihak swasta untuk mendukung pengadaan dan operasional moda transportasi taksi air.
Hartanto mengungkapkan bahwa kapal cepat akan dipilih sebagai moda transportasi utama dalam proyek taksi air ini. “Nantinya, wisatawan akan diantar menggunakan kapal cepat yang dirancang nyaman dan efisien. Kami ingin memastikan stabilitas dan daya tarik Bali sebagai destinasi wisata unggulan, sehingga turis tidak perlu lagi khawatir dengan kemacetan,” tambahnya.
Selain mempermudah akses wisatawan, proyek taksi air ini diharapkan mampu menjaga citra Bali sebagai pulau wisata kelas dunia. Dengan keberlanjutan proyek ini, pemerintah optimistis bahwa Bali akan semakin menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.