Rabu, 19 Maret, 2025

Kemenhub Gencarkan Pelatihan untuk Tingkatkan Keselamatan Pengemudi Angkutan Barang

TajukNasional Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus berupaya meningkatkan keselamatan pengemudi angkutan barang dengan mengadakan bimbingan teknis (Bimtek). Program ini bertujuan mendukung keselamatan transportasi dan mengurangi risiko kecelakaan di sektor angkutan barang.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Amirulloh, menyatakan bahwa bimbingan teknis ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan aspek keselamatan dalam industri angkutan barang. “Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membina dan meningkatkan kualitas kompetensi sumber daya manusia, khususnya para pengemudi angkutan barang umum,” ujar Amirulloh di Jakarta, Selasa.

Bimtek dengan tema “Peran Sumber Daya Pengemudi Angkutan Barang Umum dalam Meningkatkan Keselamatan Operasional” ini digelar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan, Bogor, Jawa Barat, pada 3-4 Maret 2025.

Menurut Amirulloh, pelatihan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang dengan Kendaraan Bermotor di Jalan. Ia menegaskan bahwa penguasaan teknologi kendaraan yang semakin berkembang pesat menjadi sangat penting. “Kini para pengemudi tidak hanya dituntut untuk menguasai safety driving, tetapi juga defensive driving,” jelasnya.

Survei Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selama tahun 2024 mengungkapkan bahwa 80 persen kecelakaan di sektor angkutan barang disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi. Kurangnya kemampuan teknis, terutama dalam sistem pengereman kendaraan, juga menjadi faktor penyebab utama kecelakaan.

Amirulloh berharap setelah mengikuti Bimtek, para pengemudi akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang prosedur pemuatan barang, klasifikasi dan identifikasi barang yang diangkut, penanganan kondisi darurat, serta peraturan yang berlaku.

Pelatihan ini diikuti oleh 32 pengemudi, terdiri dari 14 pengemudi angkutan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), delapan pengemudi angkutan barang bahan pokok, empat pengemudi angkutan material, dan enam pengemudi angkutan barang umum lainnya.

“Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber berkompeten, termasuk Ketua Sub Komite Angkutan Jalan KNKT Ahmad Wildani, serta para instruktur dari lembaga pendidikan dan pelatihan. Pelatihan dilakukan baik di dalam ruang kelas maupun praktik di lapangan,” tutup Amirulloh.

 

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini