TajukNasional Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Merauke, Papua Selatan, dengan fokus pada subsektor kuliner, seni musik, dan seni pertunjukan.
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, program inkubasi ekraf akan dilaksanakan pada Sabtu (14/12/2024) sebagai bagian dari kunjungan kerjanya ke Merauke. Program ini dirancang untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pengembangan usaha kreatif di kawasan tersebut.
“Inkubasi Ekonomi Kreatif ini bertujuan untuk memberikan para pelaku ekraf kesempatan mengembangkan ide-ide inovatif, meningkatkan keterampilan, dan memperluas jaringan. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan produk-produk yang memiliki nilai tambah,” ujar Riefky.
Riefky menjelaskan bahwa Merauke memiliki potensi besar untuk menjadikan ekraf sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Salah satu fokus adalah subsektor kuliner, mengingat Merauke merupakan bagian dari program Food Estate yang berkontribusi penting pada kebutuhan pangan di Papua Selatan.
“Kolaborasi antara sektor pertanian dan ekonomi kreatif, didukung teknologi dan inovasi, diharapkan mampu menghasilkan produk yang kompetitif di pasar lokal, nasional, maupun internasional,” katanya.
Dalam upaya mengembangkan subsektor seni musik dan seni pertunjukan, Kemenekraf mengadakan acara bertajuk “Ermukim Party” yang menampilkan lomba Dance dan Rap. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi anak-anak muda berbakat di Papua Selatan sekaligus mempererat solidaritas di antara mereka.
“Kami ingin mendorong lebih banyak anak muda di Merauke untuk bersatu, saling mendukung, dan mengembangkan bakat mereka. Talenta-talenta ini adalah aset besar bagi kemajuan ekraf di wilayah ini,” tambah Riefky.
Dengan program-program ini, Kemenekraf berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal di Papua Selatan. Riefky menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha, untuk mendukung pengembangan ekraf sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi daerah.
“Kami percaya bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua Selatan,” pungkasnya.