Tajukpolitik – Ketua Bidang Keorganisasian Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PB NU), Ishfah Abidal Aziz, kecewa karena mars perayaan 1 abad hari lahir NU digunakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) “untuk kepentingan politik”.
Adapun, mars 1 abad NU yang digubah oleh mustasyar sekaligus mantan Rais Aam PBNU, Ahmad Mustofa Bisri, digunakan sebagai suara latar dalam unggahan akun Instagram DPP PKB untuk acara Sarasehan Nasional Satu Abad NU yang digelar oleh PKB.
“Yang jelas kita kecewa kalau kemudian mars 1 abad NU yang didedikasikan untuk keberkahan bagi warga Nahdlatul Ulama malah digunakan untuk kepentingan politik praktis. Kita jelas kecewa,” tegasnya, Selasa (31/1).
Menurutnya, pemakaian mars 1 abad NU itu menegaskan upaya PKB untuk mengesankan dirinya terafiliasi dengan NU sebagai ormas, jelang Pemilu 2024.
Padahal, cerita Ishfaf, sejak Yahya Cholil Staquf menakhodai NU pada akhir Desember 2021, sudah menegaskan bahwa ormas Islam terbesar di Indonesia itu tidak akan terlibat politik praktis, juga tidak berafiliasi dengan salah satu kubu/partai politik, termasuk PKB yang secara historis memang didirikan ulama NU.
“Saya minta kepada teman-teman di PKB untuk berpolitik secara jujur dan bertanggung jawab. NU tidak untuk mendukung atau kemudian diklaim milik partai tertentu. NU milik bangsa dan negara serta menyerahkan dan membebaskan warga Nahdlatul Ulama untuk menyampaikan aspirasi politiknya,” jelasnya.