Senin, 14 Oktober, 2024

Kalah Telak, Data Tunjukkan SBY Menaikkan Pendapatan Per Kapita 3 Kali Lipat, Jokowi Hanya 25 Persen

TajukPolitik – Harus diakui, suka atau tidak suka data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan era SBY lebih baik dari era Jokowi. Terutama perihal ekonomi, seperti pendapatan per kapita penduduk.

“Pendapatan per kapita rakyat kita era Bapak SBY dan Demokrat berkuasa selama 10 tahun juga meningkat drastis. Dari US$ 1.150 di tahun 2004 menjadi US$ 3.491. Tiga kali lipat! Era Jokowi, delapan tahun berkuasa saja hanya mampu menaikkan menjadi US$ 4.349,” tegas Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Rabu (12/10/2022).

Yang perlu digarisbawahi, ujar Herzaky, semua kesuksesan ini diwujudkan pemerintahan SBY dengan warisan APBN yang minim dari pemerintahan Megawati sebesar  Rp 427 T.

“Namun, berkat keseriusan dan fokus bekerja untuk rakyat, pada 2014 pemerintahan SBY bukan hanya sukses meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus mewariskan APBN kepada pemerintahan Jokowi sebesar Rp 1.876,9 T, alias 4 kali lipat dibandingkan era Mega. Era Jokowi, tahun 2022 ini, APBN jangankan naik 4 kali lipat, naik 2 kali lipat saja tidak mampu,”jelasnya.

IPK Jokowi Lebih Rendah Dibanding SBY

Lalu, bicara Indeks Persepsi Korupsi (IPK), tambahnya, bangga benar Said Abdullah dengan pencapaian era Joko Widodo yang bisa mencapai 38 poin di tahun 2021, dari 34 era Pak SBY tahun 2014. Naiknya hanya 4 poin selama 7 tahun era Jokowi.

“Sedangkan SBY bisa mencapai angka 34 selama 10 tahun pemerintahan dari sebelumnya 20 di era Ibu Mega. Naik 14 poin. Naik 4 poin era Jokowi dibandingkan naik 14 poin era SBY, tinggi mana, Pak?,” tanyanya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini